Headlines News :
Home » » UNGKAPAN HATI SI YATIM PIATU

UNGKAPAN HATI SI YATIM PIATU

Written By Unknown on Minggu, 29 Juli 2012 | 03.12


Puas kah kalian dengan sikap kalian selama ini……….
Kalian tidak pernah tau…..
Tidak pernah mengerti…
 Tidak pernah mau paham…..
Tidak pernah merasakan………….

Anak kecil yang dulu kalian timang……
Anak kecil yang kalian dulu sayang…
Anak kecil yang kalian anggap amanat…
Sekarang…………….
Apakah kalian sudah melupakannya????

Jangan jadikan alas an..
Jarak,waktu,masa, apapun itu……
Sadarlah….
Bukalah hati kalian……
Tahukah kalian……
Seperti apa rasanya ditingalkan……

Tentu kalian lebih paham….
Tentu kalian menyaksikan…..
Tentu kalianlah yang menyolatkan……
Tapi ingatkah kalian terhadap anak yang ditinggalkan……….
Jauh disana… tempat yang tak kalian tau…
Keadaan anak tersebut seperti apa…..
Kehidupan nya seperti apa…..
Tubuhnya seperti apa………

Apakah kalian tahu?????
Anak yang ditinggalkannya belum pernah merasakan kasih sayangnya…..
Belum pernah terliahat berdua dengannya…
Belum pernah disayang dan dimanja olehnya……

Tahukah kalian semua itu!
Sungguh……….
Aku tak mengerti…….
Kalian dzolimi ….. kalian khianati segala amanat terhadap anak itu…..
Jangan…. Jangan kalian anggap hanya seorang anak kecil
Seorang anak kecil yang tak terurus…….
Anak kecil yang tak ada di depan mata……
Anak kecil yang kalian terlantarkan…
Tak kalian pernah tengok..
Tak pernah kalian  cari….
Tak pernah kalian “harapkan?”

Tahukah kalian………
Sakit… sedih… menangis dan menangis anak itu mancari ibunya..
Nangis dan menangis anak itu mencari ayahnya…..
Nangis dan menangis anak itu mengaharapkan kasih sayangnya…
Tak pernah… belum pernah… atau pernah…
Kenayaan yang ada…. Anak itu memang tak pernah merasakan kasih saying…
Merasakan belaian kasih dari oaring tuanya…..

Tahukah kalian…..
Anak itu hanya mendapat lemparan….
Pukulan…..
Siksaan… yang kalian tidak ketahui akan hal itu…………
Perlakuan yang layak sebagai seorang anak kecil……….

Tahukah kalian……
Seberapa pahit perjuangan anak tersebut…
 Mencari dan mencari…keluarga yang jauh dari lingkunganny……….
Tahukah kalian……..
Kelaparan…. Kedinginan…… kehinaan….
Adlah makanan sehari-harinya…..
 Tahukah kalian…………………..
Jarak puluhan…ratusan … ia jalani….
Tahaukah kalian….
Dia hanya ingin merasakan satu hal saja……
Bagaimana rasanya memiliki orang tua yang mau mengerti…
Yang mau merasakan kasih sayangnya…………….

Kalian tahu…………..
Semua itu sudah tidak mungkin dia rasakan….
Sudah tidak mungkin lagi dia dapatkan….
Perjuangannya hanya sebatas pusara… dan pusara orang tuanay,….

Dimana letak tanggung jawab kalian……..
Apakah kalian memikirkan???
Dari mana dia dapat makan….???
Dari man dia dapat pakaian …?
Dari mana dia dapat pertolongan…?

Jangankan itu semua………………….
Perasaan iba pun sepertinya tidak tampak di wajah kalian……

Malang tak mau ia dikata…
Senang tak mau terlihat nyata….
Anak sebatang kara….
Legkap semua deritamu……………..



Airmata dan airmata yang hanya dapat kau rasakan..
Dari setiap kepedihan yang kau alami….
Sungguh….. sangat disayang….
Tak ada yang mau mengerti kesengsaraanmu……..

Jika kalian anggap dia sebagai keluargamu……
Mengapa kalian tak mau tahu……….
 Anak 10tahun didera dan dihina…..
Anak 10 tahun terlantar dan mengembara……

Tahukah kalian perasaan dia……………………..
Dia merasa jadi tamu di kampungnya sendiri…..
Dia merasa terkucilkan di hadapan tetangganya sendiri..
Dia  memang anak-anak…..
Kalianlah  yang dapat amanat…

Tahukah kalian???
Dewasa dengan kesengsaraan……
Dewasa dengan kehampaan………….
Anak tersebut dewasa sudah……
Tapi….
Apa yang sudah kalian berikan untuknya????
Pemberian orang tua terhadap anaknya……
Tahukah kalian.???...
Harta bukanlah harapannya…..
Benda bukanlah permintaannya…
Tapi…. Pengakuan yang sesungguhnya yang dia harapkan……

Pernahkan kalian pikirkan…
Apa yang sudah kalian berikan>????
Ingatlah…. Ingatlah…. Materi bukan jaminan
Materi jauh dari angan2nya,……
Materi hanyalah hiasan baginya……

Kalian………….
Sungguh telah dzolim……..
Sungguh telah melanggar amanat…..
Kalian tak ada rasa kasihan terhadapnya…….
Ingatlah…dan ingatlah…………….
Kalian akan dapat akibatnya…
Akibat atas perbuatan kalian sendiri….
Akibat yang hanya kalian rasakan…
akibat kedzoliman kalian…
akibat tak kau harapkan….

Sungguh …….
Sejauh kertas terhampar…….
Sebanyak huruf tersusun…..
Setebal asa tertahan…….
Penderitaan anak takan dapat tertuliskan…..

Renungkan dan pikirkan……….
Tanggung jawab yang kalian berikan….
Pusara pun tak kau rawatkan…..

Sedih….. bukanlah ujian….
Senang…. Bukanlah cobaan…
Tahukah kalian…..
Mungkin kesendirian yang harus didapatkan…
Jauh dari kalian…
Jauh jauh dan jauh…..
Memang berat kenyataan ini….
Sabar dan ikhlas diterimanya….

Jalan dan suratan…..
Takdir dan kenyataan……
Terima semua dengan keikhlasan…
Walau hidup tanpa tujuan…

Tahu kah kalian …………….
Anak yang tak mendapatkan kasih sayang
Anak yang tak pernah mendapatkan belaian
Anak yang kalian terlantarka…
Anak yang yang hnaya memiliki dua pusara…
Anak yang jauh dari kalian-kalian…
Anak hang kalian hidarkan……

Itulah AKU……..
Subhanallah…..lahaula walaquwata ila billah…



Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Total Tayangan Halaman

Comments

Flag Counter

Popular Posts

Followers

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. pemdes_haurkolot - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template