DOA-DOA DALAM MELAKSANAKAN IBADAH HAJI
I.
Do’a Dalam perjalanan
keberangkatan
A. Do’a
keluar rumah sebelum berangkat
1
Do’s keluar rumah :
اَلْحَمْدُلِلَّهِ الَّذِيْ هَذَانِيْ بِاْلاِسْلاَمِ وَاَرْشَدَانِيْ اِلَىأَدَاءِمَنَاسِكِيْ حَاجَابِبَيْتِهِ
وَمُعْتَمِرًابِمَشَاعِرِهِ . اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَىالنَّبِيِّ
اْلأُمِّيِّ وَعَلَىاَلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. بِسِمِ اللهِ اَمَنْتُ
بِاللهِ. بِسْمِ اللهِ تَوَجَّهْتُ لِلَّهِ. بِسْمِ اللهِ اعْتَصَمْتُ بِاللهِ. بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَىاللهِ لاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَاِلاَّبِاللهِ
الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ.
Artinya :
Segala puji
bagi Allah yang telah memberi petunjuk kepadaku dengan Islam dan memberi
bimbingan kepadaku untuk menunaikan manasik hajiku dirumah-Nya,dan mengerjakan
umroh di tempat lambang-lambang keagungan-Nya.(Masya’ir).
Ya Allah berilah Sholawat atas nabi yang tidak bisa
baca dan tulis (ummi) dan atas keuarga dan para sahabatnya sekalian. Dengan
nama Allah aku beriman kepada Allah. Dengan nama Allah aku harapkan diriku
kepada Allah. Dengan nama Allah aku berlindung kepada Allah. Dengan nama Allah
aku berserah diri kepada Allah,tiada daya upaya dan tiada kekuatan melainkan
atas izin Allah yang Maha Luhur Maha Agung.
2
sholat sunnat sebelum bepergian 2
( dua ) rakaat, rakaat pertama setelah membaca Al fatehah membaca surat Al
Kafirun, pada Rakaat kedua setelah membaca Al fatehah membaca surat Al Ikhlas.
Setelah
salam membaca do’a :
اَللَّهُمَّ اِلَيْكَ تَوَجَّهْتُ
وَبِكَ اعْتَصَمْتُ اَللَّهُمَّ اكْفِنِيْ مَاهَمَّنِيْ وَمَالاَ أَهْتَمُ
لَهُ.اَللَّهُمَّ زَوِّدْنِيْ التَّقْوَىوَغْفِرْلِيْ ذَنْبِيْ
Artinya :
“
Ya Allah kepada-Mu aku menghadap dan dengan-Mu aku berpegang teguh. Ya Allah
lindungilah aku dari sesuatu yang menyusahkan dan sesuatu yang tidak saya
perlukan. Ya Allah bekalilah aku dengan takwa dan ampunilah dosaku.”
B.
Do’a setelah duduk didalam kendaraan
بِسْمِ اللهِ مَجْرَهَاوَمُرْسَهَااِنَّ
رَبِّيْ لَغَفُوْرٌرَحِيْمٌ. وَمَاقَدَرُوْااللهَ حَقَّ قَدْرِهِ وَاْلأَرْضُ
جَمِيْعًاقَبْضَتُهُ يَوْمِ الْقِيَامَةِوَالسَّمَوَاتُ مَطْوِيَّاتُ بِيَمِيْنِهِ
سُبْحَا نَهُ وَتَعَالَىعَمَّايُشْرِكُوْنَ.
Artinya :
“ Dengan nama Allah diwaktu
berangkat dan berlabuh, sesungguhnya tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang. Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang
semestinya, padahal bumi seluruhnya dalam genggamanNya pada hari kiamat, dan
langit digulung dengan kekuasaan-Nya. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi
Dia dari apa yang mereka persekutukan.”
C. Do’a sewaktu kendaraan mulai bergerak
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ
الرَّحِيْمِ.
اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ،
اَللهُ أَكْبَرُ . سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَلَنَاهَذَاوَمَاكُنَّالَهُ
مُقْرِنِيْنَ. وَإِنَّاإِلَىرَبِّنَالَمُنْقَلِبُوْنَ. اَللَّهُمَّ
إَنَّانَسْأَلُكَ فِيْ سَفَرِنَاهَذَاالبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ
مَاتَرْضَى. اَللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَاسَفَرَنَاهَذَاوَأَطْوِعَنَّا بُعْدَهُ.
اَللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِىالسَّفَرِ وَالْخَلِيْفَةُفِىاْلأَهْلِ.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ
وَعْثَاءِالسَّفَرِوَكَأَبَةِالْمَنْظَرِوَسُوْءِالْمُنْقَلَبِ فِىالْمَالِ
وَاْلأَهْلِ وَالْوَلَدِ.
Artinya :
“ Dengan menyebut nama Allah yang
Maha Pemurah lagi MahaPenyayang, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha
Besar, Maha Suci Allah yang telah menggerakkan untuk kami kendaraan ini padahal
kami tiada kuasa menggerakkannya. Dan sesungguhnya kami pasti kepada
tuhan ,kami pasti akan kembali. Ya Allah kami memohon kepada-Mu dalam
perjalanan kami ini kebaikan dan takwa serta amal perbuatan yang kau ridhai. Ya
Allah, mudahkanlah perjalanan kami ini dan dekatkan jauhnya. Ya Allah, Engkau
adalah yang menyertai dalam bepergian dan pelindung terhadap keluarga yang di
tinggalkan. Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari kesukaran dalam bepergian
penampilan yang buruk, kepulangan yang menyusahkan dalam hubungan dengan harta
benda , keluarga dan anak.”
D. Do’a Ketika Tiba di Tempat Tujuan
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ
خَيْرَهَاوَخَيْرَأَهْلِهَاوَخَيْرَمَافِيْهَاوَأَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا
وَشَرِّأَهْلِهَاوَشَرِّمَافِيْهَا.
Artinya :
“ Ya Allah, saya mohon pada-Mu
kebaikan negeri ini dan kebaikan penduduknya serta kebaikan yang ada
didalamnya. Dan saya berlindung pada-Mu dari kejahatan negeri ini dan kejahatan
penduduknya serta kejahatan yang ada didalamnya.”
E. Niat Umrah dan Haji
1.
Niat Umrah :
لَبَّيْكَ اَللَّهُمَّ عُمْرَةً
Artynya :
“ Aku sambut panggilan-Mu ya
Allah untuk berumrah”
atau
نَوَيْتُ الْعُمْرَةَوَأَحْرَمْتُ
بِهَالِلَّهِ تَعَالَى
Artinya :
“ Aku niat berumrah dengan
berihram karena Allah Ta’ala
2. Niat Haji
لَبَّيْكَ اَللَّهُمَّ حَجًّا
Artinya :
“ Aku sambut panggilan-Mu untuk
Berhaji”
atau
نَوَيْتُ الْحَجَّ وَأَحْرَمْتُ بِهِ
لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya :
“ Aku niat Haji dengan berihram
karena Allah Ta’ala”
3. Niat Haji Qiran :
لَبَّيْكَ اَللَّهُمَّ حَجًّاوَعُمْرَةً
Artinya :
“ aku datang memenuhi
panggilan-Mu berhaji dan umrah”
atau
نَوَيْتُ الْحَجَّ
وَالْعُمْرَةَوَأَحْرَمْتُ بِهِمَالِلَّهِ تَعَالَى
Artinya :
“ Aku niat haji dan umrah, dengan
berihram untuk haji dan umrah karena Allah “
4. Do’a sesudah selesai
berihram
اَللَّهُمَّ
أُحَرِّمُ شَعْرِيْ وَبَشَرِيْ وَجَسَدِيْ وَجَمِيْعَ جَوَارِحِيْ مِنْ كُلِّ
شَيْءٍحَرَّمْتَهُ عَلَىالْمُحْرِمِ اَبْتَغِيْ بِذَلِكَ وَجْهَكَ الْكَرِيْمَ
يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ.
Artinya :
“ Ya Allah aku
haramkan rambut,kulit,tubuh dan seluruh anggota tubuhku dari semua yang kau
haramkan bagi seorang yang sedang berihram, demi mengharapkan diri-Mu semata,
wahai tuhan pemelihara alam semesta “
F. Bacaan Talbiyah, Sholawat dan Do’a
لَبَّيْكَ اَللَّهُمَّ لَبَّيْكَ،
لَبَّيْكَ لآَشَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَوَالنِّعْمَةَلَكَ
وَالْمُلْكَ لاَشَرِيْكَ لَكَ.
Artinya :
“ Aku datang memenuhi
panggilan-Mu, Aku datang memenuhi panggilan-Mu tidak ada sekutu bagi-Mu, Aku
datang memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji,ni’mat dan segenap
kekuasaan adalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu.”
Bacaan Sholawat :
اَللَّهُمَّ صَلِّىوَسَلِّمْ
عَلَىسَيِّدِنَامُحَمَّدٍوَعَلَىاَلِ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ.
Artinya :
“ Ya Allah limpahkan rahmat dan
keselamatan kepada Nabi Muhammad dan keluarganya.”
Do’a sesudah sholawat :
اَللَّهُمَّ إِنَّانَسْأَلُكَ رِضَاكَ
وَالْجَنَّةَوَنَعُوْذُبِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ،رَبَّنَااَتِنَا
فِىالدُّنْيَاحَسَنَةًوَفِىاْلآَخِرَةِحَسَنَةًوَقِنَاعَذَابَ النَّارِ.
Artinya :
“Ya Allah sesungguhnya kami memohon
keridhaan-Mu dan surga,kami berlindung kepada-Mu dari kemurkaan-Mu dan siksa
neraka. Wahai tuhan kami, berilah kami kebaikan didunia dan kebaikan di
akhirat, dan hindarkanlah kami dari siksa neraka.”
G. Do’a memasuki kota Mekkah
اَللَّهُمَّ هَذَاحَرَمُكَ وَأَمْنُكَ
فَحَرِّمْ لَحْمِيْ وَدَمِيْ وَشَعْرِيْ وَبَشَرِيْ عَلَىالنَّارِوَاَمِنِّيْ مِنْ
عَذَابِكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ وَاجْعَلْنِيْ مِنْ أَوْلِيَائِكَ وَأَهْلِ
طَاعَتِكَ.
Artinya :
“ Ya Allah, kota ini adalah Tanah
Haram-Mu dan tempat aman-Mu, maka hindarkanlha daging,darah,rambut,dan kulitku
dari siksa-Mu pada hari Engkau membangkitkan kembali hamba-Mu,dan jadikanlah
aku termasuk orang-orang yang selalu dekat dan taat kepada-Mu.”
H. Do’a Masuk Masjidil Haram
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ
وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَإِلَيْكَ يَعُوْدُالسَّلاَمُ فَحَيِّنَارَبَّنَا
بِاالسَّلاَمِ وَاَدْخِلْنَاالْجَنَّةَدَارَاسَّلاَمِ تَبَارَكْتَ
رَبَّنَاوَتَعَالَيْتَ يَاذَاالْجَلاَلِ وَْلأِكْرَامِ. اَللَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ
أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ, بِسْمِ اللهِ وَالْحَمْدُلِلَّهِ وَالصَّلاَةُوَالسَّلاَمُ
عَلَىرَسُوْلِ اللهِ.
Artinya :
“ Ya Allah, Engkau sumber
keselamatan dan dari pada-Mulah datangnya keselamatan dan kepada-Mu kembalinya
keselamatan. Maka hidupkanlah kami wahai Tuhan dengan selamat sejahtera dan
masukkanlah kami ke dalam surga negeri keselamatan. Maka banyak anugerah-Mu
dana Maha Tinggi Engkau Wahai Tuhan yang memiliki keagungan dan kehormatan. Ya
Allah,bukakanlah untuknku pintu-ointu rahmat-Mu ( Aku masuk masjid ini ) dengan
nama Allah di sertai dengan segala puji bagi Allah serta sholawat salam untuk
Rasulullah.”
I. Do’a Ketika Melihat
Ma’bah
اَللَّهُمَّ زِدْهَذَاالْبَيْتَ
تَشْرِيْفًاوَتَعْظِيْمًاوَتَكْرِيْمًاوَمَهَابَةً. وَزِدْمَنْ شَرَّفَهُ
وَعَظَّمَهُ وَكَرَّمَهُ مِمَّنْ حَجَّهُ أَوِعْتَمَرَهُ
تَشْرِيْفًاوَتَعْظِيْمًاوَتَكْرِيْمًاوَبِرًّا.
Artinya :
“ Ya Allah, tambahkanlah
kemulyaan, keagungan,kehormatan dan wibawa pada bait ( ka’bah ) ini. Dan
tambahkan pula pada orang-orang yang memulyakan, mengagungkan dan
menghormatinya-Nya di antara mereka yang berhaji atau yang berumrah dengan
kemulyaan, keagungan, kehormatan dan kebaikan.”
J. Do’a ketika melintasi
Maqam Ibrahim
رَبِّ أَدْخِلْنِيْ مُدْخَلَ صِدْقٍ
وَأَخْرِجْنِيْ مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لِيْ مِنْ لَدُنْكَ
سُلْطَانًانَصِيْرًا. وَقُلْ جَآءَلْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ إِنَّ الْبَاطِلَ
كَانَ زَهُوْقًا.
Artinya :
“ Ya Tuhanku, masukkanlah aku
secara masuk yang benar dan keluarkanlah ( pula ) aku secara keluar yang benar
dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang menolong. Dan katakalah (
wahai Muhammad ) yang benar telah dating dan yang batil tekah lenyap.
Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.’
II. DO’A
THOWAF
بِسْمِ اللهِ وَاللهُ اَكْبَرُ.
Artinya :
“ Dengan Nama Allah, Allah Maha
Besar.”
Serta
mengecup tangan kanan, lalu memulailah dengan bergerak dengan posisi ka’bah di
sebelah kiri.
- Do’a putaran 1 s.d 7
Do’a
putaran ke-1, di baca dari Hajar Aswad sanpai Rukun Yamani.
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُلِلَّهِ وَلاَاِلَهَ
إِلاَّاللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ. وَلاَحََوْلَ وَلاَقُوَّةَ إِلاَّبِاللهِ
الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. وَالصَّلاَةُوَالسَّلاَمُ عَلَىرَسُوْلِ اللهِ
صَلَّىاللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. اَللَّهُمَّ اِيْمَانًابِكَ
وَتَصْدِيْقًابِكِتَابِكَ وَوَفَاءًبِعَهْدِكَ وَاتِّبَاعًالِسُنَّةِ نَبِيِّكَ
مُحَمَّدٍصَلَّىالله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ. اَللَّهُمَّ اِنِّيْ أَسْأَلُكَ
الْعَفْوَوَالْعَافِيَةَوَ الْمُعَافَاةَالدَّائِمَةَفِىالدِّيْنِ
وَالدُّنْيَاوَاْلاَخِرَةِوَالْفَوْزَبِالْجَنَّةِوَالنَّجَاةَمِنَ النَّارِ.
Artinya :
“ Maha Suci Allah, segala puji
bagi Allah, tidak ada tuhan selain Allah, Allah MAha Besar. Tiada daya (untuk
memperoleh manfaat)dan tiada kemapuan (untuk menolak bahaya) kecuali dengan
pertolongan Allah Yang Maha Mulia dan Maha Agung. Sholawat dan salam bagi Rasulullaoh
SAW. Ya Allah, Aku thowaf ini karena beriman kepada-Mu membenarkan kitab-Mu
Muhammad SAW. Ya Allah, Sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ampunan, kesehatan
dan perlindungan yang kekal dalam perjalanan agama, di dunia dan akhirat dan
beruntung memperoleh surga dan terhindar dari siksa neraka,”
pada setiap kali sampai di Rukun Yamani mengusap atau
bila tidak mengkin mengangkat tangan tanpa dikecup sambil mengucapkan :
بِسْمِ اللهِ وَاللهُ اَكْبَرُ
Artinya :
“
Dengan nama Allah,Allah Maha Besar”
Diantara Rukun Yamani
dan Hajar Aswad membaca :
رَبَّنَااَتِنَا
فِىالدُّنْيَاحَسَنَةًوَفِىاْلآَخِرَةِحَسَنَةًوَقِنَاعَذَابَ النَّارِ.
Artinya :
“ Wahai Tuhan kami, Berilah kami
kebaikan di dunia dan kebaikan akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa neraka”
Dapat ditambah:
وَاَدْخِلْنَاالْجَنَّةَ مَعَ
اْلأَبْرَارِ. يَاعَزِيْزُيَاغَفَّارُيَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ.
Artinya:
: Dan masukkanlah kami kedalam
surga bersama orang-orang yang berbuat baik, Wahai Maha Perkasa, Maha Pengampun
dan Maha Tuhan yang menguasai seluruh alam.”
Do’a putaran
ke-2, dibaca mulai dari Hajar Aswad sampai Rukun Yamani : اَللَّهُمَّ إِنَ هَذاَالْبَيْتَ
بَيْتُكَ وَالْحَرَمَ حَرَمُكَ وَاْلاَمْنَ أَمْنُكَ وَالْعَبْدَعَبْدُكَ
وَأَنَاعَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَهَذَامَقَامُ الْعَائِذِبِكَ مِنَ
النَّارِفَحَرِّمْ لُحُوْمَنَا وَبَشَرَتَنَاعَلَىالنَّارِ. اَللَّهُمَّ حَبِّبْ
إِلَيْنَااْلإِيْمَانَ وَزَيِّنْهُ فِيْ قُلُوْبِنَاوَكَرِّهْ إِلَيْنَا
الْكُفْرَوَالْفُسُوْقَ وَالْعِصْيَانَ وَاجْعَلْنَامِنَ الرَّشِدِيْنَ.
اَللَّهُمَّ قِنِيْ عَذَابَكَ. يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ, اَللَّهُمَّ
ارْزُقْنِيَ الْجَنَّةَبِغَيْرِحِسَابٍ.
Artinya :
“ Ya Allah, Sesungguhnya bait ini
rumah-Mu, Tanah mulia ini tanah-Mu, negeri aman ini negeri-Mu, hamba ini
hamba-Mu anak dari ahmba-Mu dan tempat ini adalah tempat orang berlindung
pada-Mu dari siksa neraka, Maka haramkanlah daging dan kulit kami dari siksa
neraka.Ya Allah, cintakanlah kami pada iman, dan biarkanlah ia menghias hati
kami, tanamkan kebencian pada diri kami pada perbuatan kufur, fasiq, ma’siat
dan durhaka serta masukkanlah kami ini dalam golongan yang mendapat petunjuk.Ya
Allah, Lindungilah aku dari azab-Mu di hari Engkau kelak membangkitkan
hamba-hamba-Mu. Ya Allah, anugerahkanlah surga kepadaku tanpa hisab.”
Diantara Rukun Yamani dan Hajar Aswad Membaca :
رَبَّنَااَتِنَا
فِىالدُّنْيَاحَسَنَةًوَفِىاْلآَخِرَةِحَسَنَةًوَقِنَاعَذَابَ النَّارِ.
Artinya :
“ Wahai Tuhan kami, Berilah kami
kebaikan di dunia dan kebaikan akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa neraka”
Dapat
ditambah:
وَاَدْخِلْنَاالْجَنَّةَ مَعَ
اْلأَبْرَارِ. يَاعَزِيْزُيَاغَفَّارُيَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ.
: Dan
masukkanlah kami kedalam surga bersama orang-orang yang berbuat baik, Wahai
Maha Perkasa, Maha Pengampun dan Maha Tuhan yang menguasai seluruh alam.”
Putara ke-3 membaca :
اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُبِكَ
مِنَ الشَّكِّ وَالشِّرْكِ وَالشِّقَاقِ وَالنِّفَاقِ وَسُوْءِاْلأَ خْلاَقِ
وَسُوْءِالْمَنْظَرِوَالْمُنْقَلَبِ فِىالْمَالِ وَاْلأَهْلِ وَالْوَلَدِ.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَوَأَعُوْذُبِكَ مِنْ سَخَطِكَ
وَالنَّارِ. اَللَّهُمَّ اِنِّيْ أَعُوْ ذُبِكَ مِنْ
فِتْنَةِالْقُبْرِوَأَعُوْذُبِكَ مِنْ فِتْنَةِالْمَحْيَاوَالْمَمَاتِ.
Artinya :
“ Ya Allah, aku berlindung
kepada-Mu dari keraguan, syirik, percekcokan, kemunafikan, buruk budi pekerti
dan penampilan dan kepulangan yang jelek dalam hubungan dengan harta benda,
keluarga dan anak-anak. Ya Allah, sesungguhnya aku
memohon kepada-Mu keridhoan-Mu dan surga. Dan aku berlindung pada murka-Mu dan
siksa neraka. Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari fitnah kubur dan aku
berlindung pada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian,”
Di antara Rukun
Yamani dan Hajar Aswad mwmbaca :
رَبَّنَااَتِنَا فِىالدُّنْيَاحَسَنَةًوَفِىاْلآَخِرَةِحَسَنَةًوَقِنَاعَذَابَ
النَّارِ.
Artinya :
“
Wahai Tuhan kami, Berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan akhirat dan
hindarkanlah kami dari siksa neraka”
Dapat ditambah:
وَاَدْخِلْنَاالْجَنَّةَ مَعَ
اْلأَبْرَارِ. يَاعَزِيْزُيَاغَفَّارُيَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ.
Artinya:
:
Dan masukkanlah kami kedalam surga bersama orang-orang yang berbuat baik, Wahai
Maha Perkasa, Maha Pengampun dan Maha Tuhan yang menguasai seluruh alam.”
Putaranke-4 membaca :
اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ حَجًّامَبْرُوْرًاوَسَعْيًامَشْكُوْرًاوَذَنْبًامَغْفُوْرًاوَعَمَلاًصَالِحًا
مَقْبُوْلاًوَتِجَارَةًلَنْ تَبُوْرَ. يَاعَلِمَ مَافِىالصُّدُوْرِاَخْرِجْنِيْ
يَااللهُ مِنَ الظُّلُمَاتِ اِلَىالنُّوْرِ. اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ
مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالسَّلاَمَةَمِنْ كُلِّ إِثْمٍ
وَالْغَنِيْمَةَمِنْ كُلِّ بِرٍّوَالْفَوْزَبِالْجَنَّةِ وَالْنَّجَاةَمِنَ
النَّارِ. رَبِّ قَنِّعْنِيْ بِمَارَزَقْتَنِيْ وَبَارِكْ لِيْ
فِيْمَاأَعْطَيْتَنِيْ وَاخْلُفْ عَلَيَّ كُلَّ غَائِبَةٍلِيْ مِنْكَ بِخَيْرٍ.
Artinya :
: Ya Allah karuniakan haji yang
mabrur, sa’i yang diterima, dosa yang diampuni, amal sholeh yang diterima dan
usaha yang tidak akan mengalami rugi. Wahai Tuhan Yang Maha Mengetahui apa-apa
yang terkandung dalam hati sanubari. Keluarkanlah aku dari kegelapan ke cahaya
yang terang benerang Ya Allah mohom kepada-Mu segala hal yang memdapatkan
rahmat-Mu dan keteguhan ampunan-Mu selamat dari segala dosa dan beruntung
dengan mendapat berbagai kebaikan beruntung memperoleh surga, terhindar dari siksa
neraka. Tuhanku, puaskanlah aku dengan anugerah yang telah Engkau berikan,
berkatilah untukku atas semua yang Engkau anugerahkan kepadaku dan gantilah
apa-apa yang ghaib dari pandanganku dengan kebajikan dari-Mu.”
Di antara Rukun
Yamani sampai Hajar Aswad membaca :
رَبَّنَااَتِنَا
فِىالدُّنْيَاحَسَنَةًوَفِىاْلآَخِرَةِحَسَنَةًوَقِنَاعَذَابَ النَّارِ.
Artinya :
“ Wahai Tuhan kami, Berilah kami
kebaikan di dunia dan kebaikan akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa neraka”
Dapat ditambah:
وَاَدْخِلْنَاالْجَنَّةَ مَعَ
اْلأَبْرَارِ. يَاعَزِيْزُيَاغَفَّارُيَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ.
Artinya:
: Dan masukkanlah kami kedalam
surga bersama orang-orang yang berbuat baik, Wahai Maha Perkasa, Maha Pengampun
dan Maha Tuhan yang menguasai seluruh alam.”
Putaran ke-5 mebaca :
اَللَّهُمَّ أَظِلَّنِيْ تَحْتَ ظِلِّ
عَرْشِكَ يَوْمَ لاَظِلَّ إِلاَّظِلُّكَ وَلاَبَاقِيَ إِلاَّ وَجْهُكَ
وَاَسْقِنِيْ مِنْ حَوْضِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍصَلَّىاللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
شُرْبَةً هَنِيْئَةًمَرِيْئَةًلاَأَظْمَأُبَعْدَهَاأَبَدًا. اَللَّهُمَّ اِنِّيْ
أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِمَاسَأَلَكَ مِنْهُ نَبِيُّكَ مُحَمَّدٌصَلَّىاللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّمَااسْتَعَاذَكَ مِنْهُ نَبِيُّكَ
مُحَمَّدٌ صَلَّىاللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. اَللَّهُمَّ إِنِّيْ اَسْأَلُكَ
الْجَنَّةَوَنَعِيْمَهَا وَمَايُقَرِّبُنِيْ إِلَيْهَامِنْ قَوْلٍ أَوْفِعْلٍ
أَوْعَمَلٍ وَأَعُوْذُبِكَ مِنَ النَّارِوَمَايُقَرِّبُنِيْ إِلَيْهَامِنْ قَوْلٍ
أَوْفِعْلٍ أَوْعَمَلٍ.
Artinya :
“ Yaa Allah, lindungilah aku
dibawah naungan siggasana-Mu pada hari yang tidak ada naungan selain
naungan-Mu, dan tidak ada yang kekal kecuali zdat-Mu, dan berilah aku minuman
dari telaga Nabi Muhammad SAW dengan suatu minuman yang lezat, segar dan
nyaman, sesudah itu aku tidak akan haus untuk selamanya. Yaa Allah, aku mohon
padamu kebaikan yang dimohonkan oleh nabimu Muhammad SAW dan aku berlindung
pada-Mu dari yang dimintakan perlindungan oleh Nabi -Mu Muhammad SAW. Yaa
Allah, aku mohon pada-Mu surga serta nikmatnya dan apapun yang dapat
mendekatkan aku kepadanya baik ucapan, maupun amal perbuatan dan aku berlindung
padamu dari neraka serta apapun yang mendekatkan aku kepadanya baik ucapan
ataupun amal perbuatan.”
Diantara Rukun Yamani
Dan Hajar Aswat Membaca:
رَبَّنَااَتِنَا
فِىالدُّنْيَاحَسَنَةًوَفِىاْلآَخِرَةِحَسَنَةًوَقِنَاعَذَابَ النَّارِ.
Artinya :
“ Wahai Tuhan kami, Berilah kami
kebaikan di dunia dan kebaikan akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa neraka”
Dapat ditambah:
وَاَدْخِلْنَاالْجَنَّةَ مَعَ
اْلأَبْرَارِ. يَاعَزِيْزُيَاغَفَّارُيَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ.
Artinya:
:
Dan masukkanlah kami kedalam surga bersama orang-orang yang berbuat baik, Wahai
Maha Perkasa, Maha Pengampun dan Maha Tuhan yang menguasai seluruh alam.”
Putaran Ke-6
Membaca:
اَللَّهُمَّ اِنِّ لَكَ عَلَيَّ
حُقُوْقًاكَثِيْرَةًفِيْمَابَيْنِيْ وَبَيْنَكَ وَحُقُوْقًاكَثِيْرَةًفِيْمَابَيْنِيْ
وَبَيْنَ خَلْقِكَ. اَللَّهُمَّ مَاكَانَ لَكَ مِنْهَافَاغْفِرْهُ لِيْ وَمَاكَانَ
لِخَلْقِكَ فَتَحَمَّلْهُ عَنِّيْ وَأَغْنِنِيْ بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ
وَبِطَاعَتِكَ عَنْ مَعْصِيَتِكَ وَبِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ يَاوَاسِعَ
الْمَغْفِرَةِ. اَللَّهُمَّ إِنَّ بَيْتَكَ عَظِيْمٌ وَوَجْهَكَ كَرِيْمٌ وَأَنْتَ
يَااللهُ حَلِيْمٌ كَرِيْمٌ عَظِيْمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَفَاعْفُ عَنِّيْ.
Artinya:
“ Yaa Allah, sesungguhnya Engkau
mempunyai hak kepadaku banyak sekali dalam hubunganku dengan Engkau. Dan Engkau
juga mempunyai hak bayak sekali dalam hubunganku dengan makhluk-Mu. Yaa Allah
apa yang menjadi hak-Mu padaku, maka ampunilah diriku dan apa saja yang menjadi
hak-Mu kepada makhluk-Mu maka tanggunglah diriku, cukupkanlah aku dengan rizeki-Mu
yang halal, terhindar dari pada yang haram, dengan taat kepadamu terhindar dari
kemaksiatan, dan daenag anugrahmu terhidar dari pada mengharapkan dari orang
lain selain dari pada-Mu, wahai tuhan yang maha pengampun. Yaa Alla
sesungguhnya (rumahmu dalam kurung baitullah) ini aku. Zdamupun mulia, Engkau
maha penyabar, maha pemurah, maha agung yang sangat suka memberi ampun maka
ampunilah aku.”
Diantara Rukun Yamani
dan Hajar Aswad membaca :
رَبَّنَااَتِنَا
فِىالدُّنْيَاحَسَنَةًوَفِىاْلآَخِرَةِحَسَنَةًوَقِنَاعَذَابَ النَّارِ.
Artinya :
“ Wahai Tuhan kami, Berilah kami
kebaikan di dunia dan kebaikan akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa neraka”
Dapat ditambah:
وَاَدْخِلْنَاالْجَنَّةَ مَعَ
اْلأَبْرَارِ. يَاعَزِيْزُيَاغَفَّارُيَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ.
Artinya:
: Dan masukkanlah kami kedalam
surga bersama orang-orang yang berbuat baik, Wahai Maha Perkasa, Maha Pengampun
dan Maha Tuhan yang menguasai seluruh alam.”
Putaran Ke-7
Membaca:
اَللّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ
إِيْمَانًاكَامِلاًوَيَقِيْنًاصَادِقًاوَرِزْقًاوَاسِعًاوَقَلْبًاخَاشِعًا
وَلِسَانًاذَاكِرًاوَحَلاَلاًطَيِّبًاوَتَوْبَةًنَصُوْحًاوَتَوْبَةًقَبْلَ
الْمَوْتِ وَرَاحَةًعِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةًوَرَحْمَةًبَعْدَالْمَوْتِ
وَالْعَفْوَعِنْدَىالْحِسَابِ وَالْفَوْزَبِا لْجَنَّةِوَالنَّجَاةَمِنَ
النَّارِبِرَحْمَتِكَ يَاعَزِيْزُيَاغَفَّارُ. رَبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا
وَأَلْحِقْنِيْ بِالصَالِحِيْنَ.
“ YA Allah,
aku mohon pada-Mu iman yang sempurna, keyakinan yang benar, rizky yang luas,
hati yang khusuk, luidah yang selalu berdzikir ( menyebut nama Allah ), risky
yang halal dan baik, taubat yang diterima dan taubat sebelum mati, keampunan
dan rahmat sesudah mati, keampunan ketika di hisap, keberuntungan memperoleh
surga dan terhindar dari neraka dengan rahmat kasih saying-Mu, Wahai Tuhan yang
Maha Perkasa, yang Maha Pengampun. Tuhanku, berilah aku tambahan ilmu
pengetahuan dan gabungkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh.”
Diantara Rukun Yamani
dan Hajar Aswad membaca :
رَبَّنَااَتِنَا
فِىالدُّنْيَاحَسَنَةًوَفِىاْلآَخِرَةِحَسَنَةًوَقِنَاعَذَابَ النَّارِ.
Artinya :
“ Wahai Tuhan kami, Berilah kami
kebaikan di dunia dan kebaikan akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa neraka”
Dapat ditambah:
وَاَدْخِلْنَاالْجَنَّةَ مَعَ اْلأَبْرَارِ.
يَاعَزِيْزُيَاغَفَّارُيَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ.
Artinya:
:
Dan masukkanlah kami kedalam surga bersama orang-orang yang berbuat baik, Wahai
Maha Perkasa, Maha Pengampun dan Maha Tuhan yang menguasai seluruh alam.”
- Do’a sudah thowaf
Setelah selesai 7 kali putaran
bergeser sedikit ke kanan dari arah sudut Hajar Aswad menghadap bagian dinding
Ka’bah yang di sebut Multazam, dan berdo’a sesuai harapanya / keinginnnya
dengan bahasa apapun.
Salah
satu do’a yang di anjurkan adalah sbb :
اَللَّهُمَّ يَارَبَّ الْبَيْتِ الْعَتِيْقِ اَعْتِقْ
رِقَابَنَاوَرِقَابَ اَبَائِنَاوَاُمَّهَاتِنَاوَإِخْوَا نِنَاوَاَوْلاَدِنَامِنَ
النَّارِيَاذَاالْجُوْدِوَالْكَرَمِ وَالْفَضْلِ وَالْمَنِّ وَالْعَطَاءِ
وَاْلإِحْسَانِ. اَللَّهُمَّ اَحْسِنْ عَاقِبَتَنَافِىاْلأُمُوْرِ كُلِّهَاوَاَجِرْنَامِنْ
خِزْيِ الدُّنْيَاوَعَذَابِ اْلاَخِرَةِ. اَللَّهُمَّ اِنِّيْ عَبْدُكَ وَابْنُ
عَبْدِكَ وَاقِفٌ تَحْتَ بَابِكَ مُلْتَزِمٌ بِأَعْتَابِكَ مُتَذَلِّلٌ بَيْنَ
يَدَيْكَ أَرْجُوْرَحْمَتِكَ وَاَخْشَى عَذَابَكَ يَاقَدِيْمَ اْلأِحْسَانِ. اَللَّهُمَّ
إِنِّيْ أَسْأَلُكَ اَنْ تَرْفَعَ ذِكْرِيْ وَتَضَعَ وِزْرِيْ وَتُصْلِحَ أَمْرِيْ
وَتُطَهِّرَقَلْبِيْ وَتُنَوِّرَلِيْ فِيْ قَبْرِيْ وَتَغْفِرَلِيْ ذَنْبِيْ
وَأَسْأَلُكَ الدَّرَجَاتِ اْلعُلَىمِنَ الْجَنَّةِ.
Artinya :
“ Ya Allah, yang memelihara KA’bah ini, bebaskanlah diri kami,
bapak dan ibu kami, saudara-saudara dan anak-anak kami dari siksa neraka, Wahai
Tuhan yang Maha Pemurah, dermawan dan yang mempunyai keutamaan, kemulyaan,
kelebihan, anugerah, pemberian dan kebaikan. Ya Allah, perbaikilah kesudaan
segenap urusan kami dan jauhkanlah dari kehinaan dunia dan siksa akhirat. Ya
Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu, tegak berdiri
merapat dibawah pintu Ka’bah menundukkan
diri dihadapan-Mu sambil mengharapkan rahmat-Mu kasai aying-Mu, dan takut akan
siksa-Mu. Wahai Tuhan pemilik kebaikan abadi, aku mohon pada_mu agar Engkau
tinggikan namaku, Hapuskan dosaku, perbaiki segala urusanku, bersihkan hatiku
berilah cahaya dalam kuburku. Ampunilah dosaku dan aku mohon pada-Mu martabat yang
tinggi di dalam surga.”
- Do’a sesudah sholat sunnah di belakang Maqom Ibrahim
Sholat
sunnah thowaf dilakukan di belakang Maqom Ibrahim. Bila tidak Mungkin, Maka
dilakukan di mana saja, asal di dalam Masjidil Haram. Pada sholat tersebut
setelah membaca fatehah pada rokaat pertama sebaiknya membaca Surat Al Kafirun,
dan pada rokaat kedua setelah membaca fatehah sebaiknya membaca surat Al Ihlas.
Sesudah sholat di anjurkan berdo’a :
اَللَّهُمَّ اِنَّكَ تَعْلَمُ سِرِّيْ وَعَلاَنِيَتِيْ
فَاقْبَلْ مَعْذِيْرَتِيْ وَتَعْلَمُ حَاجَتِيْ فَاعْطِنِيْ سُؤْلِيْ وَتَعْلَمُ
مَافِيْ نَفْسِيْ فَاغْفِرْلِيْ ذُنُوْبِيْ. اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ
اِيْمَانًادَائِمًايُبَاشِرُقَلْبِيْ وَيَقِيْنًاصَادِقًاحَتَّىأَعْلَمَ أَنَّهُ
لاَيُصِيْبُنِيْ إِلاَّمَاكَتَبْتَ لِيْ وَرَضِّنِيْ بِمَاقَسَمْتَهُ لِيْ
يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. اَنْتَ وَليِّيْ فِيْ
الدُّنْيَاوَاْلاَخِرَةِتَوَفَّنِيْ مُسْلِمًاوَأَلْحِقْنِيْ بِالصَّالِحِيْنَ
اَللَّهُمَّ لاَتَدَعْ لَنَافِيْ مَقَامِنَاهَذَادَنْبًااِلاَّغَفَرْتَهُ
وَلاَهَمًّااِلاَّفَرَجْتَهُ وَلاَحَاجَةًاِلاَّ
قَضَيْتَهَاوَيَسَّرْتَهَافَيَسِّرْأُمُوْرَنَاوَاشْرَحْ صُدُوْرَنَاوَنَوِّرْقُلُوْبَنَاوَاخْتِمْ
بِالصَّالِحَاتِ أَعْمَالَنَا. اَللَّهُمَّ تَوَفَّنَامُسْلِمِيْنَ
وَاَحْيِنَامُسْلِمِيْنَ وَاَلْحِقْنَا بِالصَّالِحِيْنَ غَيْرَخَزَايَاوَلاَمَفْتُوْنِيْنَ.
Artinya :
“ Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui rahasiaku yang
tersembunyi dan amal perbuatanku yang nyata, Maka terimalah ratapanku. Engkau
Maha Mengetahui keperluanku, kabulkanlah permohonanku. Engkau Maha Mengetahui
apapun yang terkandung dalam hatiku, Maka ampunilah dosaku. Ya Allah, aku ini
mohon pada-Mu iman yang tetap yang melekat terus di hati, keyakinan yang
sungguh-sungguh sehingga aku dapat mengetahui bahwa tiada seatu yang menimpa
daku selain dari yang Engkau tetap bagiku. Jadikanlah aku rela terhadap apapun
yang Engkau begikan padaku. Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dari segala yang
Pengasih. Engkau adalah pelindungku di dunia dan di akhirat. Wafatkanlah aku
dalam keadaan muslim dan gabungkanlah kami ke dalam orang-orang yang soleh. Ya
Allah, janganlah Engkau biarkan di tempat kami ini suatu dosapun kecuali Engkau
ampunkan, tiada suatu kesusahan hati, kecuali Engkau lapangkan, tiada suatu
hajat keperluan kecuali Engkau penuhi dan mudahkan, Maka mudahkanlah segenap
urusan kami dan lapangkanlah dada kami, terangilah hati kami dan sudahilah
semua amal perbuatan kami dengan amal yang sholeh. Ya Allah, matikanlah kami
dalam keadaan muslim, hidupkanlah kami dlam keadaan muslim, dan masukkanlah
kami kedalam golongan orang0orang yang sholeh tanpa kenistaaan dan fitnah.
- Do’a waktu minum air Zam-Zam
Do’a yang di ajarkan Nabi sbb :
·
اَللَّهُمَّ اِنِّيْ أَسْأَلُكَ
عِلْمًانَافِعًاوَرِزْقًاوَاسِعًاوَشِفَاءًمِنْ كُلِّ دَاءٍوَسَقَمٍ بِرَحْمَتِكَ
يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
Artinya :
“ Ya Allah, aku mohon pada-Mu ilmu pengetahuan yang bermanfaat,
risky yang luas dan kesembuhan dari segala penyakit dan kepediahan dengan
rahnat-Mu ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih dari segenap yang Pengasih.”
- Do’a sesudah sholat sunnat Mutlak di Hijir Ismail
اَللَّهُمَّ اَنْتَ رَبِّيْ لاَاِلَهَ اِلاَّاَنْتَ
خَلَقْتَنِيْ وَاَنَاعَبْدُكَ وَاَنَاعَلَىعَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْتَطَعْتُ.
اَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّمَاصَنَعْتُ اَبُوْءُلَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ
وَاَبُوْءُبِذَنْبِيْ فَاغْفِرْلِيْ فَإِنَّهُ لاَيَغْفِرُالذُّنُوْبَ
اِلاَّاَنْتَ˛ اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ مِنْ
خَيْرِمَاسَأَلَكَ بِهِ عِبَادُكَ الصَّالِحُوْنَ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ
شَرِّمَااسْتَعَاذَكَ مِنْهُ عِبَادُكَ الصَّالِحُوْنَ.
Artinya :
“ Ya Allah, Engkaulah pemeliharaku,tiada Tuhan selain Engkau yang
telah menciptakan aku, Aku ini hamba-Mu, dan aku terikat pada janji dan ikatan
pada-Mu sejauh kemampuanku, Akuberlindung pada-Mu dari kejahatan yang telah
kuperbuat, aku akui segala nikmat dari-Mu kepadaku dan aku akui dosaku, maka
ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau
Sendiri. Ya Allah, aku mohon pada-Mu kebaikan yang di minta oleh hamba-hamba-Mu
yang saleh. Dan aku berlindung pada-Mu dari kejahatan yang telah di mintakan
perlindungan oleh hamba-hamba-Mu yang saleh.”
III. DO’A SA’I
A. Do’a ketika mendaki
bukit shofa sebelum mulai sa’i
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَبْدَأُبِمَابَدَأَاللهُ بِهِ وَرَسُوْلُهُ،
اِنَّ الصَّفَاوَالْمَرْوَةَمِنْ شَعَآئِرِاللهِ، فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ
اَوِاعْتَمَرَفَلاَ جُنَاحَ عَلَيْهِ اَنْ يَطَّوَّفَ بِهِمَاوَمَنْ تَطَوَّعَ
خَيْرًافَإِنَّ اللهَ شَاكِرٌعَلِيْمٌ.
Artinya :
“ Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Aku mulai dengan apa yang telah dimulai oleh Allah dan Rasul-Nya.
Sesungguhnya shofa dan marwah sebagian dari syiar-syiar ( tanda kebesaran )
Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke baitullah atau berumrah, maka
tidak ada dosa baginya mengerjakan sa’i antara keduanya. Dan barang siapa yang
mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha
Penerima Kebaikan lagi Maha Mengetahui.”
B.
Do’a diatas bukit shofa ketika
menghadap ka’bah
اَللهُ اَكْبَرُاَللهُ اَكْبَرُاَللهُ
اَكْبَرُوَلِلَّهِ الْحَمْدُ، اَللهُ اَكْبَرُعَلَىمَاهَدَانَاوَالْحَمْدُلِلَّهِ
عَلَىمَااَوْلاَنَا. لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشِرِيْكَ لَهُ، لَهُ
الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُوَهُوَعَلَىكُلِّ
شَيْءٍ قَدِيْرُ. لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ
اَنْجَزَوَعْدَهُ وَنَصَرَعَبْدَهُ وَهَزَمَ اْلأَحْزَابَ وَحْدَهُ لاَاِلَهَ
اِلاَّاللهُ وَلاَنَعْبُدُاِلاَّاِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ
وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ.
Artinya :
“ Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala
puji bagi Allah, Allah Maha Besar, atas petunjuk yang diberikan-Nya kepada
kami, segala puji bagi Allah atas karunia yang telah di anugerahkan-Nya kepada
kami, tidak ada Tuhan selain Allah Yanag Mah Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya.
Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dialah yang menghidupkan dan mematikan, pada
kekuasaan-Nya lah segala kebaikan dan Dia berkuasa atas segala. Tiada Tuhan
selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, yang telah menepati
janji-Nya menolong hamba-Nya dan menghancurkan musuh-musuh-Nya. Tidak ada Tuhan
selain Allah dan kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya dengan memurnikan (
ikhlas ) kepatuhan semata kepada-Nya walaupun orang-orang kafir membenci.”
C.
Do’a Sa’I perjalanan ke 1 s.d 7
1. Perjalanan Pertama
dari shofa ke marwah membaca :
اَللهُ اَكْبَرُاَللهُ اَكْبَرُاَللهُ
اَكْبَرُ. اَللهُ اَكْبَرُكَبِيْرَاوَالْحَمْدُلِلَّهِ كَثِيْرًاوَسُبْحَانَ اللهُ
الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ الْكَرِيْمِ بُكْرَةًوَاَصِيْلاًوَمِنَ اللَّيْلِ
فَاسْجُدْلَهُ وَسَبِّحْهُ لَيْلاًطَوِيْلاًلاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ
اَنْجَزَوَعْدَهُ وَنَصَرَعَبْدَهُ وَهَزَمَ اْلاَحْزَابَ وَحْدَهُ
لاَشَيْءَقَبْلَهُ وَلاَبَعْدَهُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَحَيٌّ دَائِمٌ
لاَيَمُوْتُ وَلاَيَفُوْتُ اَبَدًابِيَدِهِ الْخَيْرُوَاِلَيْهِ
الْمَصِيْرُوَهُوَعَلَىكُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ.
Artinya :
“ Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah
Maha Besar, dengan segala kebesaran-Nya segala puji bagi Allah Yang Maha Agung
dengan segala pujian-Nya yang tidak terhingga. Maha Suci Allah Yang Maha Agung
dengan pujian, Yang Maha Mulia di waktu pagi dan petang. Dan pada
sebagian malam, bersujud dan bertasbihlah pada-Nya sepanjang malam. Tidak ada
Tuhan selain Allah Yang Maha Esa yang menepati janji-Nya membela
hamba-hamba-Nya yang menghancurkan musuh-musuh-Nya dan tidak ada sesuatu
sebelum-Nya dan tidak ada sesuatu pun sesudah-Nya. Dialah yang menghidupkan dan
mematikan dan Dia adalah Maha Hidup Kekal tiada mati dan tiada musnah ( hilang )
untuk selama-lamanya. Hanya ditangan-Nyalah terletak kebajikan dan kepada-Nyalah tempat kembali dan Hanya Dialah
Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Diantara dua pilar hijau membaca
do’a :
رَبِّ اغْفِرْوَارْحَمْ وَاعْفُ
وَتَكَرَّمْ وَتَجَاوَزْعَمَّاتَعْلَمُ اِنَّكَ تَعْلَمُ مَالاَ نَعْلَمُ اِنَّكَ
اَنْتَ اللهُ اْلأَعَزُاْلأَكْرَمُ.
Artunya :
“ Ya Allah Ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah
dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui, sesungguhnya Engkau Maha
Mengetahui apa-apa yanh kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau Ya Allah
Maha Mulia dan Maha pemurah.”
Dan
ketika mendekati Bukit Marwah membaca :
اِنَّ الصَّفَاوَالْمَرْوَةَمِنْ
شَعَآئِرِاللهِ، فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ اَوِاعْتَمَرَفَلاَجُنَاحَ عَلَيْهِ اَنْ يَّطَوَّفَ
بِهِمَاوَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًافَإِنَّ اللهَ شَاكِرٌعَلِيْمٌ.
Artinya :
“ Sesungguhnya Shofa dan Marwah sebagian dari syiar-syiar (
tanda kebesaran ) Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke baitullah
ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya berkeliling ( mengerjakan sa’I
antara keduanya ). Dan barang siapa yang memgerjakan sesutau kebajikan dengan
kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Menerima Kebaikan lagi Maha
Mengetahui.”
2. perjalan kedua dari
Marwah ke Shofa membaca :
اَللهُ اَكْبَرُاَللهٌ اَكْبَرُاَللهُ
اَكْبَرُوَلِلَّهِ الْحَمْدُلاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ الْوَاحِدُالْفَرْدُ الصَّمَدُ،
الَّذِيْ لَمْ يَتَّخِذْصَاحِبَةًوَلاَوَلَدًاوَلَمْ يَكُنْ لَهُ شَرِيْكٌ
فِىالْمُلْكِ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ وَلِيٌ مِنَ الذُّلِّ وَكَبِّرْهُ
تَكْبِيْرًا.اَللَّهُمَّ اِنَّكَ قُلْتَ فِيْ كِتَابِكَ الْمُنَزَّلِ اُدْعُوْنِيْ
اَسْتَجِبْ لَكُمْ دَعَوْنَكَ رَبَّنَافَاغْفِرْلَنَاكَمَاوَعَدْتَنَااِنَّكَ
لاَتُخْلِفُ الْمِيْعَادَ. رَبَّنَااِنَّنَاسَمِعْنَامُنَادِيًا يُنَادِيْ ﻠِﻺِْ يْمَانِ اَنْ اَمِنُوْابِرَبِّكُمْ
فَاَمَنَّا. رَبَّنَا فَاغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَكَفِّرْعَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَااْلاَبْرَارِ. رَبَّنَا وَاَتِنَا مَا
وَعَدْتَنَا عَلَى رُسُلِكَ وَ
لاَتُخْزِنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ اِنَّكَ لاَتُخْلِفُ الْمِيْعَادَ. رَبَّنَاعَلَيْكَ
تَوَكَّلْنَا وَاِلَيْكَ اَنَبْنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ. رَبَّنَا اغْفِرْلَنَا
ذُنُوْبَنَا وَ ِلإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ
سَبَقُوْنَا بِاْلإِيْمَانِ وَلاَتَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلاًّ لِلَّذِيْنَ
اَمَنُوْا رَبَّنَا اِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ.
Artinya :
“ Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, hanya
bagi Allahlah segala pujian. Tidak ada Tuhan Selain Allah Yang Maha Esa,
tunggal dan tumpuan segala maksud dan hajat,yang tidak beristri dan tidak
beranak, tidak bersekutu dalam kekuasaan. Tidak menjadi pelindung kehinaan
Agungkanlah Dia dengan segenap kebesaraan. Ya Allah, sesungguhnya Engkau telah
berfirman dalam Qur’an-Mu : “ Berdo’alah kepada-Ku niscaya akan
kuperkenankan bagimu.” Sekarang kami
telah memohon kepada-Mu wahai Tuhan kami. Ampunilah kami seperti halnya Engkau
telah janjikan kepada kami, sesungguhnya Engkau tidak memungkiri janji. Ya
Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar ( seruan ) yang menyeru kepada iman (
yaitu ) “ berimanlah kamu kepada Tuhanmu.” Maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami,
Ampunilah dosa-dosa kami dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami dan
wafatkanlah kami beserta orang baik-baik. Ya Tuhan kami berilah kami apa yang
telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantara Rasul-Rasul Engkau. Dan
janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak
menyalahi janji. Ya Allah, hanya kepada Engkaulah kami bertawakal, dan hanya
kepada Engkaulah tumpuan segala sesuatu dan kepada Engkaulah kami telah
kembali. Wahai Tuhan kami ampunilah dosa-dosa kami dan dosa semua saudara kami
seiman yang telah mendahului kami dan jangan Engkau jadikan kedengkian dalam
kalbu kami terhadap mereka yang telah beriman. Ya Allah,
sesungguhnya Engkau Maha Pengasih dan Maha Penyayang.”
Di antara dua pilar hijau membaca
do’a :
رَبِّ اغْفِرْوَارْحَمْ وَاعْفُ
وَتَكَرَّمَ وَتَجَاوَزْعَمَّاتَعْلَمُ اِنَّكَ
تَعْلَمُ مَالاَ نَعْلَمُ اِنَّكَ اَنْتَ اللهُ اْلاَعَزُّاْلأَكْرَمُ.
Artunya :
“ Ya Allah Ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah
dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui, sesungguhnya Engkau Maha
Mengetahui apa-apa yanh kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau Ya Allah
Maha Mulia dan Maha pemurah.”
Dan
ketika mendekati Bukit Marwah membaca :
اِنَّ الصَّفَاوَالْمَرْوَةَمِنْ
شَعَآئِرِاللهِ, فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ اَوِاعْتَمَرَفَلاَجُنَاحَ عَلَيْهِ اَنْ
يَّطَّوَّفَ بِهِمَاوَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًافَإِنَّ اللهَ شَاكِرٌعَلِيْمٌ.
Artinya :
“ Sesungguhnya Shofa dan Marwah sebagian dari syiar-syiar (
tanda kebesaran ) Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke baitullah
ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya berkeliling ( mengerjakan sa’I
antara keduanya ). Dan barang siapa yang memgerjakan sesutau kebajikan dengan
kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Menerima Kebaikan lagi Maha
Mengetahui.”
3. Perjalanan ketiga
dari Shofa ke Marwah membaca :
اَللهُ اَكْبَرُاَللهُ اَكْبَرُاَللهُ
اَكْبَرُوَلِلَّهِ الْحَمْدُ. رَبَّنَااَتْمِمْ
لَنَانُوْرَنَاوَاغْفِرْلَنَااِنَّكَ عَلَىكُلِّ شَيْءٍقَدِيْرٌ. اَللَّهُمَّ
اِنِّيْ اَسْأَلُكَ الْخَيْرَكُلَّهُ عَاجِلَهُ وَاَجِلَهُ وَاسْتَغْفِرَكَ
لِذَنْبِيْ وَاَسْأَلُكَ رَحْمَتَكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
Artinya :
“ Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Hanya
bagi Allah semua pujian. Ya Allah, sempurnakanlah cahaya terang bagi kami,
ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah,
sesungguhnya aku mohon segala kebajikan yang sekarang dan masa yang akan datang
dan aku mohon ampunan pada-Mu akan dosaku serta aku mohon pada-Mu rahmat-Mu
wahai Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang Pengasih.”
Diantara
dua pilar membaca :
رَبِّ اغْفِرْوَارْحَمْ وَاعْفُ
وَتَكَرَّمَ وَتَجَاوَزْعَمَّاتَعْلَمُ اِنَّكَ
تَعْلَمُ مَالاَ نَعْلَمُ اِنَّكَ اَنْتَ اللهُ اْلاَعَزُّاْلأَكْرَمُ.
Artunya :
“ Ya Allah Ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah
dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui, sesungguhnya Engkau Maha
Mengetahui apa-apa yanh kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau Ya Allah
Maha Mulia dan Maha pemurah.”
Dan
ketika mendekati Bukit Marwah membaca :
اِنَّ الصَّفَاوَالْمَرْوَةَمِنْ
شَعَآئِرِاللهِ، فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ اَوِاعْتَمَرَفَلاَجُنَاحَ عَلَيْهِ اَنْ
يَّطَّوَّفَ بِهِمَاوَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًافَإِنَّ اللهَ شَاكِرٌعَلِيْمٌ.
Artinya :
“ Sesungguhnya Shofa dan Marwah sebagian dari syiar-syiar (
tanda kebesaran ) Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke baitullah
ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya berkeliling ( mengerjakan sa’I
antara keduanya ). Dan barang siapa yang memgerjakan sesutau kebajikan dengan
kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Menerima Kebaikan lagi Maha
Mengetahui.”
4. Perjalanan ke Empat
dari Marwah ke Shofa membaca :
اَللهُ اَكْبَرُاَللهُ اَكْبَرُاَللهُ
اَكْبَرُوَلِلَّهِ الْحَمْدُ. اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِمَا
تَعْلَمُ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّمَاتَعْلَمُ وَاسْتَغْفِرُكَ مِنْ كُلِّ
مَاتَعْلَمُ اِنَّكَ اَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ
الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِيْنَ، مُحَمَّدٌرَسُوْلُ اللهِ صَادِقُ
الْوَعْدِاْلاَمِيْنُ. اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ كَمَاهَدَيْتَنِيْ ﻠِﻼِْسْلاَمِ اَنْ لاَتَنْزِعَهُ مِنِّيْ
حَتَّىتَتَوَفَّنِيْ وَاَنَامُسْلِمٌ, اَللَّهُمَّ اجْعَلْ فِيْ قَلْبِيْ نُوْرًا
وَفِى سَمْعِيْ نُوْرًاوَفِيْ بَصَرِيْ نُوْرًا. اَللَّهُمَّ اشْرَحْ لِيْ
صَدْرِيْ وَيَسِّرْلِيْ اَمْرِيْ وَاَعُوْ ذُبِكَ مِنْ وَسَاوِسِ
الصَّدْرِوَشَتَاتِ اْلأَمْرِوَفِتْنَةِ الْقَبْرِ. اَللَّهُمَّ اِنِّيْ
اَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّمَايَلِجُ فِىاللَّيْلِ وَشَرِّمَايَلِجُ
فِىالنَّهَارِوَمِنْ شَرِّمَاتَهُبُّ بِهِ الرِّيَاحُ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
سُبْحَانَكَ مَاعَبَدْنَاكَ حَقَّ عِبَادَتِكَ يَااَللهُ سُبْحَانَكَ
مَاذَكَرْنَاكَ حَقَّ ذِكْرِكَ يَااَللهُ.
Artinya :
“ Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Segala
puji hanya bagi Allah. Ya Allah, Tuhanku, aku mohon pada-Mu dari kebaikan yang
Engkau tahu dan berlindung pada-Mu dari kejahatan yang Engkau tahu, dan aku
mohon pada-Mu darui segala kesalahan yang Engkau ketahui, sesungguhnya Engkau
Maha Mengetahui yang gaib. Tidak ada Tuhan selain Allah Maha
Raja yang sebenar-benarnya. Muhammad utusan Allah yang selalu menepati janji
lagi terpercaya. Ya Allah sebagaimana Engkau menunjuki aku memilihn islam, maka aku mohon pada-Mu untuk
tidak mencabutnya, sehingga aku meninggal dalam keadaan muslim. Ya Allah,
berilah cahaya terang dalam hati, telinga dan penglihatanku. Ya Allah,
lapangkanlah dadaku dan mudahkan bagiku segala urusan. Dan aku berlindung
pada-Mu dari godaan bisikan hati, kekacauan urusan dan fitnah kubur. Ya Allah,
aku berlindung pada-Mu dari kejahatan yang bersembunyi di waktu malam dan siang
hari, serta kejahatan yang dibawa angin lalu, wahai Tuhan yang Pengasih dari
segenap yang Pengasih. Ya Allah, Maha Suci Engkau, kami tidak bisa menyembah-Mu
dengan pengabdian yang semestinya. Ya Allah, Maha Suci Engkau, kami tidak bisa
menyebut-Mu ( dzikir ) dengan semestinya.”
Diantara
dua pilar membaca :
رَبِّ اغْفِرْوَارْحَمْ وَاعْفُ
وَتَكَرَّمَ وَتَجَاوَزْعَمَّاتَعْلَمُ اِنَّكَ
تَعْلَمُ مَالاَ نَعْلَمُ اِنَّكَ اَنْتَ اللهُ اْلاَعَزُّاْلأَكْرَمُ.
Artunya :
“ Ya Allah Ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah
dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui, sesungguhnya Engkau Maha
Mengetahui apa-apa yanh kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau Ya Allah
Maha Mulia dan Maha pemurah.”
Dan
ketika mendekati Bukit Marwah membaca :
اِنَّ الصَّفَاوَالْمَرْوَةَمِنْ
شَعَآئِرِاللهِ، فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ اَوِاعْتَمَرَفَلاَجُنَاحَ عَلَيْهِ اَنْ
يَّطَّوَّفَ بِهِمَاوَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًافَإِنَّ اللهَ شَاكِرٌعَلِيْمٌ.
Artinya :
“ Sesungguhnya Shofa dan Marwah sebagian dari syiar-syiar (
tanda kebesaran ) Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke baitullah
ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya berkeliling ( mengerjakan sa’I
antara keduanya ). Dan barang siapa yang memgerjakan sesutau kebajikan dengan
kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Menerima Kebaikan lagi Maha
Mengetahui.”
5. Perjalanan ke Lima
dari Shofa ke Marwah membaca :
اَللهُ اَكْبَرُاَللهُ اَكْبَرُاَللهُ
اَكْبَرُوَلِلَّهِ الْحَمْدُ. سُبْحَانَكَ مَاشَكَرْنَاكَ حَقَّ شُكْرِكَ
يَااَللهُ سُبْحَانَكَ مَااَعْلَىشَأْنَكَ يَااَللهُ، اَللَّهُمَّ حَبِّبْ
اِلَيْنَااْلاِيْمَانَ وَزَيِّنْهُ فِيْ قُلُوْبِنَاوَكَرِّهْ
اِلَيْنَاالْكُفْرَوَالْفُسُوْقَ وَالْعِصْيَانَ وَاجْعَلْنَامِنَ الرَّا
شِدِيْنَ.
Artinya :
“ Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Segala
puji hanya untuk Allah Maha Suci Engkau, kami tidak Mensyukuri-Mu dengan syukur
yang semestinya. Ya Allah Maha Suci Engkau. Alangkah Agung Zat-Mu Ya Allah. Ya Allah,
cintakanlah kami pada iman dan hiasilah di hati kami, tanamkanlahnkebencian
pada diri kami pada perbuatan kufur, fasik dan durhaka. Jadikanlah kami dari
golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.”
Diantara dua pilar membaca :
رَبِّ اغْفِرْوَارْحَمْ وَاعْفُ
وَتَكَرَّمَ وَتَجَاوَزْعَمَّاتَعْلَمُ اِنَّكَ
تَعْلَمُ مَالاَ نَعْلَمُ اِنَّكَ اَنْتَ اللهُ اْلاَعَزُّاْلأَكْرَمُ.
Artunya :
“ Ya Allah Ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah
dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui
apa-apa yanh kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Mulia
dan Maha pemurah.”
Dan
ketika mendekati Bukit Marwah membaca :
اِنَّ الصَّفَاوَالْمَرْوَةَمِنْ
شَعَآئِرِاللهِ، فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ اَوِاعْتَمَرَفَلاَجُنَاحَ عَلَيْهِ اَنْ يَّطَّوَّفَ
بِهِمَاوَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًافَإِنَّ اللهَ شَاكِرٌعَلِيْمٌ
Artinya :
“ Sesungguhnya Shofa dan Marwah sebagian dari syiar-syiar (
tanda kebesaran ) Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke baitullah
ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya berkeliling ( mengerjakan sa’I
antara keduanya ). Dan barang siapa yang memgerjakan sesutau kebajikan dengan
kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Menerima Kebaikan lagi Maha
Mengetahui.”
6. Perjalanan ke Enam
dari Marwah ke Shofa membaca :
اَللهُ اَكْبَرُاَللهُ اَكْبَرُاَللهُ
اَكْبَرُوَلِلَّهِ الْحَمْدُ. لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ
وَنَصَرَعَبْدَهُ وَهَزَمَ اْلأَحْزَابَ وَحْدَهُ لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ
وَلاَنَعْبُدُإِلاَّاِيَاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ
الْكَافِرُوْنَ. اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَىوَالْعَفَافَ
وَالْغِنَىاَللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُكَالَّذِيْ نَقُوْلُ وَخَيْرًِمِمًانَقُوْلُ
اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَوَاَعُوْذُبِكَ مِنْ سَخَطِكَ
وَالنَّارِوَمَايُقَرِّ بُنِيْ اِلَيْهَامِنْ قَوْلٍ اَوْفِعْلٍ اَوْعَمَلٍ.
اَللَّهُمَّ بِنُوْرِكَ اهْتَدَيْنَاوَبِفَضْلِكَ اسْتَغْنَينَاوَفِيْ كَنَفِكَ
وَاِنْعَامِكَ وَعَطَائِكَ وَاِحْسَانِكَ اَصْبَحْنَاوَاَمْسَيْنَا اَنْتَ
اْلأَوَّلُ فَلاَقَبْلَكَ شَيْءٌوَاْلاَخِرُفَلاَبَعْدَكَ
شَيْءٌوَالظَّاهِرُفَلاَشَيْءَ فَوْ قَكَ وَالْبَاطِنُ فَلاَشَيْءَدُوْنَكَ
نَعُوْذُبِكَ مِنَ الْفَلَسِ وَالْكَسَلِ وَعَذَابِ
الْقَبْرِوَفِتْنَةِالْغِنَىوَنَسْأَلُكَ الْفَوْزَبِالْجَنَّةِ.
Artinya:
“ Allah Maha Besar, Allah Maha
Besar, Allah Maha Besar, Segala puji hanya untuk Allah. Tidak ada Tuhan selain
Allah Ynag Maha Esa, yang menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya dan
mengalahkan sendiri musuh-musuh-Nya. Tiada Tuhan selain Allah. Dan kami tidak
menyembah selain Dia dengan memurnikan kepatuhan kepada-Nya, sekalipun
orang-orang kafir membenci. Ya Allah, aku mohon pada-Mu
petunjuk, ketakwaan, pengendalian diri dan kekayaan. Ya Allah pada-Mu lah
segala puji seperti yang kami ucapkan dan bahkan lebih baik dari yang kami
ucapkan. Ya Allah, aku mohon pada-Mu ridha-Mu dan surga, aku berlindung pada-Mu
dari murka-Mu dan siksa neraka dan apapun yang dapat mendekatkan daku padanya (
neraka ), baik ucapan ataupun amal perbuatan. Ya Allah, hanya dengan nur
cahaya-Mu kami ini mendapat petunjuk, dengan pemberian-Mu kami merasa cukup,
dan alalm naungan-Mu, ni’mat-Mu anugerah-Mu dan kebajikan-Mu jualah kami ini
berada di waktu pagi dan petang. Engkau-lah yang mula pertama, tidak ada seatu
pun yang ada sebelum-Mu dan Engkau pula-lah yang paling akhir, dan tidak ada
suatu pun yang ada di belakang ( sesudah )-Mu, Engkau-lah yang lahir ( Nyata ),
dan Engkau pula-lah yang batin, maka tidak ada seatupun di bawah-Mu. Kami
berlindung pada-Mu dari pailit, malas, siksa kubur dan fitnah kekayaan serta
kami mohon pada-Mu kemenangan memperoleh surga.”
Diantara
dua pilar membaca :
رَبِّ اغْفِرْوَارْحَمْ وَاعْفُ وَتَكَرَّمَ وَتَجَاوَزْعَمَّاتَعْلَمُ اِنَّكَ تَعْلَمُ مَالاَ نَعْلَمُ اِنَّكَ اَنْتَ اللهُ
اْلاَعَزُّاْلأَكْرَمُ.
Artunya :
“ Ya Allah Ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah
dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui, sesungguhnya Engkau Maha
Mengetahui apa-apa yanh kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau Ya Allah
Maha Mulia dan Maha pemurah.”
Dan
ketika mendekati Bukit Marwah membaca :
اِنَّ الصَّفَاوَالْمَرْوَةَمِنْ
شَعَآئِرِاللهِ، فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ اَوِاعْتَمَرَفَلاَجُنَاحَ عَلَيْهِ اَنْ
يَّطَّوَّفَ بِهِمَاوَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًافَإِنَّ اللهَ شَاكِرٌعَلِيْمٌ.
Artinya :
“ Sesungguhnya Shofa dan Marwah sebagian dari syiar-syiar (
tanda kebesaran ) Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke baitullah
ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya berkeliling ( mengerjakan sa’I
antara keduanya ). Dan barang siapa yang memgerjakan sesutau kebajikan dengan
kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Menerima Kebaikan lagi Maha
Mengetahui.”
7. Perjalanan ke Tujuh
dari Sho fa ke Marwah membaca :
اَللهُ اَكْبَرُاَللهُ اَكَبْرُاَللهُ
اَكْبَرُكَبِيْرًاوَالْحَمْدُلِلَّهِ كَثِيْرًا˛ اَللَّهُمَّ حَبِّبْ اِلَيَّ اْلإِ
يْمَانَ وَزَيِّنْهُ فِيْ قَلْبِيْ وَكَرِّهْ اِلَيَّ الْكُفْرَوَالْفُسُوْقَ
وَالْعِصْيَانَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الرَّاشِدِيْنَ.
Artinya :
“ Allah Maha Besar,
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Segala puji bagi Allah dengan pujian yang
tidak terhingga. Ya Allah, cintakanlah aku kepada iman dan hiasilah ia di
kalbuku. Tanamkanlah kebencian padaku perbuatan kufur, fasiq dan durhaka. Dan
jadikanlah pula aku dari golongan orang yang mendapat petunjuk.”
Dinatara dua pilar membaca :
رَبِّ اغْفِرْوَارْحَمْ وَاعْفُ
وَتَكَرَّمَ وَتَجَاوَزْعَمَّاتَعْلَمُ اِنَّكَ
تَعْلَمُ مَالاَ نَعْلَمُ اِنَّكَ اَنْتَ اللهُ اْلاَعَزُّاْلأَكْرَمُ.
Artunya :
“ Ya Allah Ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah
dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui, sesungguhnya Engkau Maha
Mengetahui apa-apa yanh kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau Ya Allah
Maha Mulia dan Maha pemurah.”
Dan
ketika mendekati Bukit Marwah membaca :
اِنَّ الصَّفَاوَالْمَرْوَةَمِنْ
شَعَآئِرِاللهِ، فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ اَوِاعْتَمَرَفَلاَجُنَاحَ عَلَيْهِ اَنْ
يَّطَّوَّفَ بِهِمَاوَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًافَإِنَّ اللهَ شَاكِرٌعَلِيْمٌ.
Artinya :
“ Sesungguhnya Shofa dan Marwah sebagian dari syiar-syiar (
tanda kebesaran ) Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke baitullah
ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya berkeliling ( mengerjakan sa’I
antara keduanya ). Dan barang siapa yang memgerjakan sesutau kebajikan dengan
kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Menerima Kebaikan lagi Maha
Mengetahui.”
D. Do’a di bukit Marwah
selesai sa’i
اَللَّهُمَّ رَبَّنَاتَقَبَّلْ
مِنَّاوَعَافِنَاوَاعْفُ عَنَّاوَعَلَىطَاعَتِكَ وَشُكْرِكَ اَعِنَّاوَعَلَى
غَيْرِكَ لاَتَكِلْنَاوَعَلَىاْلإِيْمَانِ وَاْلاِسْلاَمِ الكَامِلِ
جَمِيْعًاتَوَفَّنَاوَاَنْتَ رَاضٍ عَنَّا. اَللَّهُمَّ ارْحَمْنِيْ بِتَرْكِ
الْمَعَاصِيْ اَبَدًامَااَبْقَيْتَنِيْ وَارْحَمْنِيْ اَنْ اَتَكَلَّفَ مَالاَيَعْنِيْنِيْ
وَارْزُقْنِيْ حُسْنَ النَّظَرِفِيْمَايُرْضِيْكَ عَنِّيْ يَااَرْحَمَ
الرَّاحِمِيْنَ.
Artinya :
“ Ya Allah Ya Tuhan kami, terimalah amalan kami, berilah
perlindungan kepada kami, maafkanlah kesalahan kami dan berilah pertolongan
kepada kami untuk taat dan bersyukur kapada-Mu. Janganlah Engkau jadikan kami
bergantung selain pada-Mu. Matikanlah kami dalam iman dan islam secara sempurna
dlam keridhaa-Mu. Ya Allah rahmatilah kami sehingga mampu meninggalkan segala
kejahatan selama hidup kami, dan rahmatilah kami sehingga tidak berbuat hal
yang tidak berguna, karunikanlah kepada kami sikap pandang yang baik terhadap
apa-apa yang membuat-Mu Ridha terhadap kami. Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih
dari segala yang Pengasih.”
Do’a
di waktu menggunting Rambut :
اَللهُ اَكْبَرُاَللهُ اَكْبَرُاَللهُ
اَكْبَرُ. اَلْحَمْدُلِلَّهِ عَلَىمَاهَدَانَاوَالْحَمْدُلِلَّهِ عَلَىمَا
اَنْعَمَنَابِهِ عَلَيْنَا. اَللَّهُمَّ هَذِهِ نَاصِبَتِيْ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ
وَاغْفِرْذُنُوْبِيْ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْلِلْمُحَلِّقِيْنَ وَالْمَقْصُوْرِيْنَ
يَاوَاسِعَ الْمَغْفِرَةِ. اَللَّهُمَّ اثْبُتْ لِيْ بِكُلِّ شَعْرَةٍحَسَنَةً
وَامْحُ عَنِّيْ بِهَاسَيِّئَةً، وَارْفَعْ لِيْ بِهَاعِنْدَكَ دَرَجَةً.
Artinya :
“ Allah Maha Besar, Allah Maha
Besar, Allah Maha Besar, Segal puji bagi Allah yang telah memberi petunjuk
kepada kita dan segala puji Bagi Allah apa-apa yang telah Allah karuniakan
kepada kami. Ya Allah ini ubun-ubunku, maka terimalah diriku ( amal perbuatanku
) dan ampunilah dosa-dosaku. Ya Allah ampunilah orang-orang yang mencukur dan
memendekkan rambutnya wahai Tuhan yang Maha Luas ampunanNya. Ya Allah
tetapkanlah untuk diriki setiap helai rambut kebajikan dan hapuskanlah untukku
dengan setiap helai rambut kejelekan. Dan angkatlah derajatku disisi-Mu.”
Do’a
Ssetelah Menggunting Rambut
اَلْحَمْدُلِلَّهِ الَّذِيْ
قَضَىعَنَّامَنَّاسِكَنَا اَللَّهُمَّ
زِدْنَااِيْمَانًاوَيَقِيْنًاوَعَوْنًاوَاغْفِرْلَنَا
وَلِوَالِدَيْنَاوَلِسَائِرِالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ.
Artinya:
“ Segala puji bagi allah yang
telah menyelesaikan manisi kami, Ya Allah tambahkanlah iman, keyakinan dan
pertolongan dan ampunilah kami, kedua orang tua kami dan seluruh kaum muslimin
dan muslimat.”
IV. NIAT HAJI, DO’A BERANGKAT KE ARAFAH
DAN DO’A WUKUF.
A. Niat
haji :
لَبَّيْكَ اَللَّهُمَّ حَجًّا.
Artnya :
“ Kupenuhi panggilan-Mu Ya Allah
untuk berhaji.”
Atau :
نَوَيْتُ الْحَّجَ وَاَحْرَمْتُ بِهِ
الِلَّهِ تَعَلَى
Artinya :
“ aku niat haji dengan berihram
karena Allah Ta’ala.”
Bacaa Talbiyah :
لَبَّيْكَ اَللَّهُمَّ لَبَّيْكَ،
لَبَّيْكَ لاَشَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، اِنّ الْحَمْدَوَالنِّعْمَةَلَكَ
وَالْمُلْكَ لاَشَرِيْكَ لَكَ.
Artinya :
“ Aku datang memenuhi
panggilan-Mu ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu.aku datang memenuhi
panggilan-Mu tidak ada sekutu bagi-Mu, ya Allah aku penuhi panggilan-Mu.
Sesungguhnya segala puji, ni’mat, segenap kekuasaan adalah milik-Mu, tidak ada
sekutu bagi-Mu.”
Bacaan Sholawat :
اَللَّهُمَّ صَلِّىوَسَلِّمْ
عَلَىسَيِّدِنَامُحَمَّدٍوَعَلَىاَلِ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ.
Artinya :
“ Ya Allah limpahkanlah rahmat
dan keselamatan kepada Nabi Muhammad dan keluarganya.”
Do’a sesudah Sholawat :
اَللَّهُمَّ اِنَّانَسْأَلُكَ رِضَاكَ
وَالْجَنَّةَوَنَعُوْذُبِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ. رَبَّنَااَتِنَا فِيْ
الدُّنْيَاحَسَنَةًوَفِىاْلاَخِرَةِحَسَنَةًوَقِنَاعَذَابَ النَّارِ.
Artinya :
“ Ya Allah, sesungguhnya kami
memohon keridhaan-Mu dan surga, kami berlindung pada-Mudari Murka-Mu dan siksa
neraka. Wahai Tuhan kami berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di
akhirat, dan hindarkanlah kami dari siksa neraka.”
B. Do’a
ketika berangkat ke arafah
اَللَّهُمَّ اِلَيْكَ تَوَجَّهْتُ
وَاِلَىوَجْحِكَ الْكَرِيْمِ اَرَدْتُ فَاجْعَلْ دَنْبِيْ مَغْفُوْرًاوَحَجِّيْ
مَبْرُوْرًاوَارْحَمْنِيْ وَلاَتُبْخَيِّبْنِيْ اِنَّكَ عَلَىكُلِّ شَيْءٍقَدِيْرٌ.
Artunya :
“ Ya Allah hanya kepada-Mu aku
menghadap dan hanya kepada-Mu Ynag Maha Murah aku mengharapkan, maka jadikanlah
dosaku terampuni, hajiku diterima, kasihanilah aku dan jangan Engkau
mengabaikanku. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
C. Do’a
ketika masuk Arafah
اَللَّهُمَّ اِلَيْكَ تَوَجَّهْتُ
وَبِكَ اعْتَصَمْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ اَللَّهُمَ اجْعَلْنِيْ مِمَّنْ
تُبَاهِيْ بِهِ الْيَوْمَ مَلاَئِكَتَكَ اِنَّكَ عَلَىكُلِّ شَيْءٍقَدِيْرٌ.
Artinya :
“ Ya Allah, hanya kepada
Engkau-lah aku mengharap, dengan Engkaulah aku berpegang teguh, pada Engkaulah
aku menyerah diri,. Ya Allah, jadikanlah aku di antara orang yang hari ini
Engkau banggakan di hadapan Malaikat-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas
segala sesuatu.”
D. Do’a melihat Jabal
Rahmah
اَللَّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَتُبْ
عَلَيَّ وَاَعْطِنِيْ سُؤْلِيْ وَوَجِّهْ لِيَ الْخَيْرَاَيْنَمَاتَوَ جَّهْتُ.
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُلِلَّهِ وَلاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ.
Artinya :
“ Ya Allah, ampunilah aku,
terimalah taubatku, penuhilah segala permintaanku dan hadapkanlah kebaikan
kepadaku dimanapun aku menghadapkan diri. Maha Suci
Allah, segala puji hanya bagi Allah dan tidak ada Tuhan selain allah. Dan allah itu Maha Agung.”
E. Do’a Wukuf
۱.
اَسْتَغْفِرُاللهَ
الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لاَاِلَهَ اِلاَّهُوَالْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَاَتُوْبُ
اِلَيْهِ. × ۱۰۰
۲.
لَبَّيْكَ
اَللَّهُمَّ لَبَّيْكَ˛ لَبَّيْكَ لاَشَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ˛ اِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ
وَالْمُلْكَ لاَشَرِيْكَ لَكَ.
۳. اَللهُ اَكْبَرُاَللهُ اَكْبَرُاَللهُ
اَكْبَرُلاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَاللهُ اَكْبَرُاَللهُ اَكْبَرُوَلِلَّهِ
الْحَمْدُ ×٣
٤. لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ
لاَشَرِيْكَ لَهُ˛ لَهُ
الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُيُحْيِيْ وَيُمِيْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرِوَهُوَعَلَىكُلِّ
شَيْءٍقَدِيْرٌ ×۱۰۰
٥. لاَحَوْلَ
وَلاَقُوَّةَاِلاَّبِااللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. اَشْهَدُاَنَّ اللهَ
عَلَىكُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ وَاَنَّ اللهَ قَدْاَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍعِلْمًا.
٦. اَعُوْذُبِااللهِ مِنَ
الشَّيْطَانِ الرَّاجِيْمِ˛ اَنَّ اللهَ هُوَسَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ ×٣
٧. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ
الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُلِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ.
مَالِكِ يَوْمِدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُوَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ.
اِهْدِنَاالصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ
غَيْرِالْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَضَآلِّيْنَ. آمِيْنَ ×٣
٨. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ
الرَّحِيْمِ. قُلْ هُوَاللهُ اَحَدٌ.اَللهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ
يُوْلَدْ. وَلَمْ يَكُنْ لَهُ قُفُوًااَحَدٌ ×۱۰۰
٩. صَلَّىاللهٌ وَمَلاَئِكَتُهُ عَلَىالنَّبِيِّ
اْلاُمِّيِّ وَعَلَىاَلِهِ وَعَلَيْهِ وَسَلاَّمُ وَرَحْمَةُاللهِ وَبَرَكَاتُهُ ×۱۰۰
۱۰. اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ
بِوَجْهِكَ الْكَرِيْمِ وَجُوْدِكَ الْقَظِيْمِ وَبِاسْمِكَ اْلاَعْظَمِ اَنْ
تُصَلِّيَ عَلَىسَيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَاَنْ تَغْفِرَلَنَاوَلِوَلِدَيْنَاوَاَوْلاَدِنَا
وَاِخْوَانِنَاوَاَقْرِبَائِنَاوَمَشَايِخِنَاوَاَصْحَابِنَاوَاَزْوَاجِنَاوَاَصْدِقَائِنَاوَلِمَنْ
اَوْصَانَا بِالدُّعَاءِوَلِمَنْ اَحْسَنَ اِلَيْنَاوَلِمَنْ لَهُ حَقٌ
عَلَيْنَاوَلِمَنْ ظَلَمْنَاهُ اَوْاَسَأْنَااِلَيْهِ وَلِجَمِيْعِ
الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ َاْلاَحْيَاءِمِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ وَاَنْ
تَرْزُقَنَا وَاِيَّاهُمْ خَيْرَيِ الدُّنْيَاوَاْلاَخِرَةِ وَاَنْ
تَحْفَظَنَاوَاِيَّاهُمْ مِنْ جَمِيْعِ بَلاَءِ الدُّنْيَاوَاَهْوَالِ يَوْمِ
الْقِيَامَةِ وَاَنْ تَرْزُقَنَاالْعُلُوْمَ
النَّافِعَةَوَاْلاَعْمَالَ الصَّالِحَةَ وَاَنْ تَعْصِمَنَامِنْ جَمِيْعِ
الْمَعَاصِىالظَّاهِرَةِوَالْبَطِنَةِوَاَنْ تُسَهِّلَ لَنَارِزْقًا
حَلاَلاًوَاسِعًاوَاَنْ تَكْفِيَنَاشَرَّاْلأَشْرَارِمِنَ اْلاِنْسِ وَالْجِنِّ
وَالدَّوَابِ وَغَيْرِهَاوَاَنْ تَخْتِمَنَاوَاِيَّاهُمْ بِحُسْنِ
الْخَاتِمَةِآمِيْنَ. وَصَلَّىاللهُ عَلَىسَيِّدِ نَامُحَمَّدٍوَاَلِهِ وَصَحْبِهِ
وَسَلَّمْ.
1. Aku
mohon ampun pada Allah Yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha
Hidup dan yang mengatur segala mahluk-Nya dan kepada-Nya aku bertaubat. 100 x.
2. Aku
datang memenuhi panggilan-Mu wahai Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu
tiada sekutu bagi-Mu Aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji dan
ni’mat serta kuasa hanya milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu
3. Allah Maha Besar,
Allah Maha Besar, Allah maha Besar, tidak ada Tuhan selain Allah. Allah-lah
Yang Maha Besar, Allh-lah Yang Maha Besar dan hanya milik Allah segala pujian.
3 x.
4. Tiada Tuhan selain
Allah satu-satunya tiada sekutu
bagi-Nya. Milik Allah-lah kerajaan dan Milik Allah-lah pujian, yang
menghidupkan dan mematikan. Di tangan-Nya segala kebaikan Dialah Yang Maha
Kuasa atas segala sesuatu. 100 x.
5. Tiada daya ( untuk
memperoleh manfaat ) dan tiada kekuatan ( untuk menolak bahaya ) kecuali dengan
pertologan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Aku bersaksi sesungguhnya
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatau dan sesungguhnya ilmu Allah meliputi
segala sesuatu.
6. Aku berlindung kepada
Allah dari setan yang terkutuk. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa Mendengar dan Maha Mengetahui. 3 x.
7. Dengan nama Allah
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan seru
sekalian alam. Yang Maha Pengasih lagi Maha penyayang. Raja di hari kemudian.
Hanya kepada-Mu lah kami menyembah dan hanya kepada-Mu lah kami meminta
pertolongan . Tunjukkanlah kami jalan yang lurus, jalan orang –orang yang telah
Engkau beri ni’mat bukan jalan orang yang Engkau Murkai dan bukan pula jalan
orang-orang yang sesat. Amin. 3 x.
8. Dengan nama Allah
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah Wahai Muhammad, Allah itu
tidak beranak dan tidak diperanak. Dan tidak satupun yang setara dengan Dia.
100 x.
9. Allah dan
Malaikat-Nya bersholawat kepada Nabi yang ummi serta kepada segenap
keluarganya. Semoga sholawat, rahmat serta barkah dari Allah tercurah kepadanya. 100 x.
10. YA Allah, kami
mohon dengan zat-Mu yang Maha Mulia dan dengan kemurahan-Mu dan dengan nama-Mu
yang Maha Agung, limpahkanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Muhammad SAW.
Ampunilah kami, ayah bunda kami, anak-anak kami saudara-saudara kami, kaum
kerabat kami, guru-guru kami, sahabat-sahabat kami, pasangan kami, teman-teman
kami, dan orang0orang yang berpesan untuk di do’akan dan semua ornga yang
berbuat baik kepada kami, dan yang mempunyai hak atas kami, orang-orang yang
pernah kami dzalimi ataupun yang pernah kami berbuat jahat kepadanya, semua
orang-orang muslim dan muslimat yang masih hidup dan yang sudah meninggal. Dan
berilah kami rezeki, juga mereka dengan kebaikan dunia dan akhirat, peliharalah
kami dan mereka dari segala macam mala petaka dunia dan bencana pada hari
kiamat. Berilah kami ilmu yang bermanfaat amal perbuatan yang baik, lindungilah
kami dari semua perbuatan maksiat yang nyata dan tersembunyi, mudahkanlah
kepada kami rizki yang halal yang melimpah, lindungolah kami dari segala
kejahatan manusia, jin, serta binatang dan lainnya, dan akhirilah hidup kami
dan mereka dengan khusnul khotimah. Amin.
Semoga rahmat dan keselamatan tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan
para sahabat.”
Selain do’a wukuf
tersebut di atas, ada juga do’a wukuf yang lazim di baca sebagai berukut :
لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ
لاَشَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُيُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَحَيٌ
لاَيَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُوَهُوَعَلَىكُلِّ شَيْءٍقَدِيْرٌ. اَللَّهُمَّ
اجْعَلْ فِيْ قَلْبِيْ نُوْرًاوَفِيْ سَمْعِيْ نُوْرًاوَفِيْ بَصَرِيْ نُوْرًاوَفِيْ
لِسَانِيْ وَنُوْرًا وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَنُوْرًاوَعَنْ يَسَارِيْ نُوْرًاوَمِنْ
فَوْقِيْ نُوْرًاوَمِنْ تًحْتِيْ نُوْرًا وَمِنْ اَمَامِيْ نُوْرًاوَمِنْ خَلْفِيْ
نُوْرًا. اَللَّهُمَّ اشْرَحْ لِيْ صَدَرِيْ وَيَسِّرْلِيْ اَمْرِيْ‚ اَللَّهُمَّ
لَكَ الْحَمْدُكَاالَّذِيْ نَقُوْلُ وَخَيْرًامِمَّانَقُوْلُ. اَللَّهُمَّ لَكَ
صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ وَاِلَيْكَ مَاَبِيْ وَاِلَيْكَ
ثَوَابِيْ. اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُبِكَ مِنْ وَسَاوِسِ الصَّدْرِوَشَتَاتِ
اْلاَمْرِوَعَذَابِ الْقَبْرِ اَللَّهُمَّ
اِنِّيْ اَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّمَايَلِجُ فِىاللَّيْلِ وَمِنْ
شَرِّمَايَلِجُ فِىالنَّهَارِوَشَرِّمَا تَهُبُّ بِهِ الرِّيَاحُ وَمِنْ
شَرِّبَوَائِقِ الدَّهْرِ. اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُبِكَ مِنْ تَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ
وَفُجْأَةِنِقْمَتِكَ وَجَمِيْعِ سَخَطِكَ. اَللَّهُمَّ اهْدِنِيْ بِالْهُدَى
وَاغْفِرْلِىفِىاْلاَخِرَةِوَاْلاُوْلَىيَاخَيْرَمَقْصُوْدٍ وَاَسْنَى مَنْزُوْلٍ
بِهِ وَاَكْرَمَ مَسْئُوْلٍ مَالَدَيْهِ اَعْطِنِىْ الْعَشِيَّةَ اَفْضَلَ
مَااَعْطَيْتَ اَحَدًامِنْ خَلْقِكَ وَحُجَّاجِ بَيْتِكَ يَااَرْحَمَ
الرَّحِمِيْنَ. اَللَّهُمَّ يَارَفِيْعَ الدَّرَجَاتِ وَمُنَزِّلَ الْبَرَ كَاتِ
وَيَافَاطِرَاْلاَرْضِيْنَ وَالسَّمَوَاتِ˛ ضَجَّتْ اِلَيْكَ اْلاَصْوَاتُ بِصُنُوْفِ اللُّغَاتِ
يَسْأَلُوْنَكَ الْحَاجَاتِ وَحَاجَتِيْ اَنْ لاَتَنْسَانِيْ فِيْ دَارِالْبَلاَءِاِذْنَسِيَنِيْ
اَهْلُ الدُّنْيَا. اَللَّهُمَّ اِنَّكَ تَسْمَعُ كَلاَمِيْ وَتَرَىمَكَانِيْ
وَتَعْلَمُ سِرِّيْ وَعَلاَنِيَتِيْ وَلاَيَخْفَىعَلَيْكَ شَيْئٌ مِنْ اَمْرِيْ.
اَنَاالْبَائِسُ فَقِيْرُالْمُسْتَغِيْثُ الْمُسْتَجِيْرُالْوَجِلُ الْمُشْفِقُ
المُع
ْتَرِفُ بِذَنْبِهِ اَسْأَلُكَ
مَسْأَلَةَالْمِسْكِيْنَ وَاَبْتَهِلُ اِلَيْكَ اِبْتِهَالَ الْمُذْنِبِ
الذَّلِيْلِ وَاَدْعُوْكَ دُعَاءَالْخَائِفِ الضَّرِيْرِمِنْ خَضَعَتْ لَكَ
رَقَبَتُهُ وَفَاضَتْ لَكَ عَبْرَتُهُ وَذَلَّ لَكَ جَسَدُهُ وَرَغِمَ لَكَ
اَنْفُهُ. اَللَّهُمَّ لاَتَجْعَلْ بِدُعَائِكَ رَبِّ شَقِيًاوَكُنْ بِيْ
رَءُوْفًارَحِيْمًايَاخَيْرَالْمَسْئُوْلِيْنَ وَاَكْرَمَ الْمُعْطِيْنَ.
اَللَّهُمَّ اِنَّكَ جَعَلْتَ لِكُلِّ ضَيْفٍ قِرًىوَنَحْنُ اَضْيَافُكَ فَجَعَلْ
قِرَانَامِنْكَ الْجَنَّةَ, اَللَّهُمَّ اِنَّ لِكُلِّ وَفْدٍجَائِزَةًوَلِكُلِّ
زَائِرٍكَرَامَةًوَلِكُلِّ سَائِلٍ عَطِيَّةً وَلِكُلِّ رَاجٍ ثَوَابًاوَلِكُلِّ
مُلْتَمِسٍ لِمَاعِنْدَكَ جَزَاءًوَلِكُلِّ مُسْتَرْحِمٍ رَحْمَةًوَلِكُلِّ
رَاغِبٍ إِلَيْكَ زُلْفًىوَلِكُلِّ مُتَوَسِّلٍ اِلَيْكَ عَفْوًاوَقَدْ وَفَدْنَا
اِلَىبَيْتِكَ الْحَرَامِ وَقَفْنَابِهَذَاالْمَشَاعِرِالْعِظَامِ
وَشَهِدْنَاهَذَاالْمَشَاهِدَالْكِرَامَ رَجَاءًلِمَاعِنْدَكَ فَلاَتُخَيِّبْ
رَجَاءَنَايَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ
وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَِاءِمِنْهُمْ
وَاْلأَ مْوَاتِ اِنَّك َسَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَاقَاضِيَ
الْحَاجَاتِ. اَللَّهُمَّ انْتَصِرْلَنَاانْتِصَارَكَ ِلأَحْبَابِكَ
عَلَىاَعْدَائِكَ. اَللَّهُمَّ لاَتُمَكِّنِ اْلأَ عْدَاءَفِيْنَاوَلاَمِنَّاوَلاَتُسَلِّطْهُمْ
عَلَيْنَابِدُنُوْبِنَا. اَللَّهُمَّ اَمِنْ فِيْ اَوْطَانِنَاوَاَصْلِحْ
اَئِمَّتَنَاوَاجْعَلْ وُلاَةَ اُمُوْرِنَافِيْمَنْ خَافَكَ وَاتَّقَاكَ يَارَبِّ
الْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ اَصْلِحْ جَمِيْعَ وُلاَةِالْمُسْلِمِيْنَ
وَنْصُرِاْلاِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَاَعْلِ كَلِمَتِكَ اِلَىيَوْمِ
الدِّيْنَ. وَاجْعَلْ
بَلْدَتَنَااِنْدُوْنِيْسِيَابَلْدَةًاَمِنَةًمُطْمَئِنَّةًوَسَا ئِرَبُلْدَانِ
الْمُسْلِمِيْنَ. اَللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّااْلغَلاَءَوَالْبَلاَءَ
وَالْوَبَاءَوَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَوَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ
الْمُخْتَلِفَةَوَالشَّدَائِدَوَالْمِحَنَ مَاظَهَرَمِنْهَاوَمَا بَطَنَ مِنْ
بَلَدِنَااِنْدُوْنِيْسِيَاخَاصَّةًوَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ
عَامَّةًاِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قًدِيْرٌ.
رَبَّنَااغْفِرْلَنَاوَلِإِخْوَانِنَاالَّذِيْنَ سَبَقُوْنَابِاْلاِيْمَانِ وَلاَ
تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَاغِلاًلِلَّذِيْنَ اَمَنُوْارَبَّنَااِنَّكَ رَءُوْفٌ
رَحِيْمٌ. رَبَّنَاظَلَمْنَا اَنْفُسَنَاوَاِنْ لَمْ
تَغْفِرْلَنَاوَتَرْحَمْنَالَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ. رَبَّنَاهَبْ
لَنَامِنْ اَزْوَاجِنَاوَذُرِّيَّاتِنَاقُرَّةَاَعْيُنٍ
وَاجْعَلْنَالِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامَا. رَبَّنَآاَتِنَا فِىالدُّنْيَاحَسَنَةً
وَفِىاْلاَخِرَةَحَسَنَةًوَقِنَاعَذَابَ النَّارْ, آمِيْنَ.وَصَلَّىاللهُ
عَلَىسَيِّدَنَامُحَمَّدٍ وَعَلَىاَلَهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُلِلَّهِ
رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
Artinya :
“ Tidak ada Tuhan selain Allah
satu-satunya, tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kerajaan dan milik-Nya
semua pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan dan Dia yang Maha Hidup tidak
mati. Di tangan-Nya lah segala kabajikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala
sesuatu.
Ya Allah, jadikanlah cahaya terang dikalbuku, di
pendengaranku, di penglihatanku, di lidahku, di sisi kanan dan di sisi kiriku,
di atas dan di bawahku, di hadapan dan di belakangku.
Ya Allah, lapangkan dadaku dan mudahkan segala
urusanku, Ya Allah hanya milik-Mu lah segala puji seperti yang Kau ucapkan, dan
sebaik-baik apa yang kami katakan. Ya Allah, hanya untuk-Mu sholatku, ibadahku,
matiku, dan kepada Engkaulah kepulanganku dan kepada Engkau pulalah tumpuan
harapanku. Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari segala godaan-godaan bisikan,
dalam hati kekacau balauan segala urusan dan dari siksa kubur.
Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari kejahatan
yang menyelinap di gelap malam, dari kejahatan di waktu siang hari dan dari
kejahatan bencana masa.
Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari berubahnya
kesehatan pemberian-Mu dan dari bencana yang datang tiba-tiba dan dari segala
murka-Mu. Ya Allah, tunjukilah aku dengan petunjuk Al-Qur’an. Ampunilah dosaku
di dunia dan di akhirat.
Wahai Tuhan yang sebaik-baik yang di maksud dan
sebaik-baik yang memberi tempat semurah-murah yang memenuhi permintaan.
Anugerahkanlah kepadaku di sore hari ini sebaik-baiknya yang telah Engkau
anugerahkan kepada salah seorang mahluk-Mudan pengunjung rumah-Mu ( jamaah haji
), Ya Allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang Pengasih.
Ya Allah, Maha Pengangkat derajat serta yang
menurunkan berkah.
Ya Allah, Pencipta Bumi dan Langit gemuruhlah
suara-suara aduan kepada Engkau dengan aneka ragam bahasa. Mereka momohon
kepada-Mu berbagai keperluan, dan keperluanku Ya Allah kiranya Engkau tidak
melupakanku di tempat tujuan ketika penduduk dunia melupakanku.
Ya Allah, Engkau pasti mendengar perkataanku dan
Engkau melihat tempatku, Engkau mengetahui apa yang aku rahasiakan dan apa yang
aku lahirkan, tiada sesuatu yang rahasia bagi Engkau dari urusanku, aku ini
seorang yang menderita dan memerlukan bantuan, yang gemetar minta dilindungi,
yang mengakui dosanya.
Aku mohon kepada Engkau dengan permohonan orang-orang yang minta
dikasihi, mengharap kepada Engkau dengan harapan orang-orang yang berdosa lagi
hina. Aku mohon kepada Engkau, dengan permohonan orang yang sangat takut dan
khawatir, ialah orang yang menundukkan kepada di hadapan Engkau, berlinang air
matanya, lunglai jasadnya, dan pasrahkan seluruh tubuhnya.
Ya Allah, janganlah Engkau jadikan do’aku kepada-Mu
menjadikan aku sial dan celaka, dan jadikanlah do’aku sebagai harapan agar
Engkau tetap sayang kepadaku, wahai Tuhan yang sebaik-baik tempat meminta dan
semurah-murah pemberi anugerah penghormatan untuk para tamu, kami ini tamu-Mu
maka tetapkanlah surga itu anugerah penghormatan buat kami. Ya Allah, Engkau
sesungghnya bagi setiap tamu berhak mendapatkan penghormatan dan setiap
pengunjung mendapatkan pahala dan setiap orang yang mengharapkan sesuatu
pada-Mu mendapatkan balasan dan setiap pemohon kasih mendapatkan rahmat, dan
setiap orang yang mempunyai keinginan ke hadapan-Mu kedekatan dan setiap orang
yang bertawasul kepada-Mu mendapatkan ampunan. Sekarang kami ini telah datang
ziarah ke baitullah, kami wukuf di tempat yang agung dan kami telah menyaksikan
pemandangan-pemandangan yang mulia karena mengharapkan sesuatu pada-Mu, maka
janganlah menghampakan harapan kami wahai Tuhan Yang Maha Pengasih.
Ya Allah, ampunilah dosa muslimin dan muslimat,
mukminin dan mukminat, baik yang masih hidup atau yang sudah wafat,
sesungguhnya Engkau Maha Mendengar, Maha Dekat lagi Maha Mengabulkan permintaan
wahai Zat yang mencukupi kebutuhan. Ya Allah, tolonglah kami, seperti
pertolongan yang Engkau berikan kepada orang0orang yang Engkau cintai untuk
mengalahkan musuh-Mu, Ya Allah janganlah musuh-musuh kami baik yang di luar
maupun yang di dalam diberi kesempatan untuk menguasai kami dengan sebab
dosa-dosa kami. Ya Allah, stabilkanlah keamanan negeri kami, damaikanlah para
pemimpin negara kami jadikanlah mereka golongan orang yang takut dan takwa
kepada-Mu wahai Tuhan alam semesta.
Ya Allah rukunkanlah
dan damaikanlah semua pemimpin umat Islam, tolonglah Islam dan kaum mislimin
dan tinggikanlah kalimat-Mu sampai hari kiamat. Jadikanlah negara kami
indonesia negara yang aman sentosa dan penuh berkah demikian pula negara-nagara
Islam lainnya.
Ya Allah, jauhkanlah kami dari kesulitan ekonomi,
bencana dan wabah, perbuatan keji dan mungkar, kedzaliman, serangan dan ancaman
yang beraneka ragam, keganasan dan segala ujian baik yang nampak maupu yang
tersembunyi dari negara kami indonesia khususnya dan negara-negara Islam pada
umumnya. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.
Wahai Tuhan kami, ampunilah kami dan
saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah
Engkau menjadikan dengki dalam hati kami terhadap orang0orang yang beriman. Y a
Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha penyayang. Ya Tuahn
kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri dan sekiranya Engkau tidak
mengampuni dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang
yang merugi. Yatuhan kami, anugrahkanlah kepada kami dari istri \ suami dan keturunan
kami sebagai sebuah hati dan jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orng-orang
yang bertakwa.
Ya Allah Ya tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di
dunia dan kebaikan akhirat dan hindarkanlah dan hindarkanlah dari api neraka.
Emoga salam dan sejahtera tercurah pada jujungan Nabi Muhammad SAW, keluaga dan
para sahabatnya. Amin Walhamdulillahi Rabbil ‘Alamiin”.
V. DO’A DI MUZDALIFAH DAN MINA
A.
Do’a ketika sampai di muzdalifah
اَللَّهُمَّ اِنَّ هَذِهِ
مُزْدَلِفَةُجُمِعَتْ فِيْهَااَلْسِنَةٌمُخْتَلِفَةٌتَسْأَلُكَ حَوَائِجَ
مُتَوِّعَةً فَاجْعَلْنِيْ مِمَّنْ دَعَاكَ فَاسْتَجَبْتَ لَهُ وَتَوَكَّلَ
عَلَيْكَ فَكَفَيْتَهُ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
Artinya :
“ Ya Allah, sesungguhnya ini
muzdalifah telah berkumpul bermacam-macam bahasa yang memohon kepada-Mu
hajat/keperluan yang anaka ragam. Maka masukkanlah aku ke dalam golongan orang
yang memohon kepada-Mu, lalu Engkau penihi permintaannya, yang berserah diri pada-Mu
lalu Engkau lindungi dia, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dari segala Yang
Pengasih.”
B. Do’a ketika sampai di Mina
اَللَّهُمَّ هَذَامِنَىفَامْنُنْ
عَلَيَّ بِمَامَنَنْتَ بِهَ عَلَىاَوْلِيَائِكَ وَاَهْلِ طَاعَتِكَ.
Artinya :
“ Ya Allah, tempat ini adalah
Mina, maka anugerahilah aku apa yang Engkau anugerahkan kepada orang-orang yang
dekat dan taat kepada-Mu.”
C. Do’a Melontar Jumrah
Setiap melontar 1 ( satu ) jumrah 7 ( tujuh ) kali
lontara kerikil dan di anjurkan berdo’a :
بِسْمِ اللهِ اَللهُ اَكْبَرُرَجْمًالِلشَّيَاطِيْنِ
وَرِضًالِلرَّحْمَنِ. اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ حَجًّا
مَبْرُوْرًاوَسَعْيًامَشْكُوْرًا.
Artinya :
“ Dengan nama Allah, Allah Maha
Besar, kutukan bagi segala setan dan rida bagi Allah Yang Maha Pengasih, Ya
Allah Tuhanku, jadikanlah ibadah hajiku ini haji yang mabrur dan sa’I yang di
terima.”
D. Do’a setelah melontar Tiga Jumrah
اَلْحَمْدُلِلَّهِ
حَمْدًاكَثِيْرًاطَيِّبًامُبَارَكًافِيْهِ. اَللَّهُمَّ لاَاُحْصِيْ
ثَنَاءًعَلَيْكَ اَنْتَ كَمَااَثْنَيْتَ عَلَىنَفْسِكَ˛ اَللَّهُمَّ اِلَيْكَ اَفَضْتُ
وَمِنْ عَذَابِكَ اَشْفَقْتُ وَاِلَيْكَ رَغِبْتُ وَمِنْكَ رَهِبْتُ فَاقْبَلْ
نُسُكِيْ وَاَعْظِمْ اَجْرِيْ وَارْحَمْ تَضَرُّعِيْ وَاقْبَلْ تَوْبَتِيْ
وَاَقِلَّ عَثْرَاتِيْ وَاسْتَجِبْ دَعْوَتِيْ وَاَعْطِنِيْ سُؤْلِيْ. اَللَّهُمَّ
رَبَّنَاتَقَبَّلْ مِنَّاوَلاَتَجْعَلْنَامِنَ الْمُجْرِمِيْنَ˛ وَاَدْخِلْنَافِيْ عِبَادِكَ
الصَّالِحِيْنَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
Artinya :
“ Segal puji bagi Allah, pujian
yang banyak lagi baik dan membawa berkah di dalamnya. Ya Allah, sekali-kali
kami tidak mampu mencakup ( segala macam ) pujian untuk-Mu, sesuai pujian-Mu
atas dir-Mu. Ya Allah, hanya kepada-Mu aku berserah, dari siksa-Mu aku mohon belas
kasihan, dan kepada-Mu lah aku berharap dan aku takut, maka terimalah ibadahku,
perbesar pahalaku, kasihanilah kerendahan hatiku, terimalah taubatku,
perkecillah kekeliruanku perkenankanlah permohonanku dan berikanlah
permintaanku. Ya Allah, kabulkanlah, terimalah persembahan kami ini dan
janganlah kami dijadikan orang-orang yang berdosa, tetapi masukkanlah kami
kamba-hamba-Mu yang saleh wahai Tuhan Yang Paling Pengasih.”
VI. DO’A THOWAF WADA’ DAN
SESUDAH THOWAF WADA’
A. Do’a Thowaf Wada’
Do’a Thowaf Wada’ dibaca untuk setiap putaran
بِسْمِ اَللهِ اَللهُ
اَكْبَرُسُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُلِلَّهِ وَلاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَاللهُ
اَكْبَرُوَلاَ حَوْلَ وَلاَقُوَّةَاِلاَّبِااللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ˛ وَالصَّلاَةُوَالسَّلاَمُ
عَلَىرَسُوْلِ اللهِ صَلَىاللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمَ. اَللَّهُمَّ اِيْمَانًابِكَ
وَتَصْدِيْقًابِكِتَابِكَ وَوَفَاءًبِعَهْدِكَ وَاتِّبَاعًالِسُنَّةِنَبَيِّكَ
مُحَمْدٍصَلَّىاللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. اِنَّ الَّذِيْ فَرَضَ عَلَيْكَ
الْقُرآَنَ لَرَآدُّكَ اِلَىمَعَادٍ. يَامُعِيْدُاَعِدْنِيْ يَاسَمِيْعُ
اَسْمِعْنِيْ يَاجَبَّارُاجْبُرْنِيْ يَاسَتَّارُاسْتُرْنِيْ يَارَحْمَنُ
ارْحَمْنِيْ يَارَدَّادُارْدُدْنِيْ اِلَىبَيْتِكَ هَذَاوَارْزُقْنِيْ
الْعَوْدَثُمَّ الْعَوْدَكَرَّاتٍ بَعْدَمَرَّاتٍ تَائِبُوْنَ عَابِدُوْنَ
سَائِحُوْنَ لِرَبِّنَاحَا مِدُوْنَ صَدَقَ اللهُ وَعْدَهُ وَنَصَرَعَبْدُهُ
وَهَزَمَ اْلاَحْزَابَ وَحْدَهُ. اَللَّهُمّ احْفَظْنِيْ عَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ
يَسَارِيْ وَمِنْ قُدَّامِيْ وَمِنْ وَرَاءِظَهْرِيْ وَمِنْ فَوْقِيْ وَمِنْ
تَحْتِيْ حَتَّىتُوَصِّلَنِيْ اِلَىاَهْلِيْ وَبَلَدِيْ. اَللَّهُمَّ هَوِّنْ
عَلَيْنَا السَّفَرَوَاَطْوِلَنَااْلأَرْضَ. اَللَّهُمَّ اَصْحِبْنَافِيْ
سَفَرِنَاوَاخْلُفْنَافِيْ اَهْلِنَايَااَرْ حَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَيَارَبَّ
الْعَالَمِيْنَ.
Artinya :
“ Dengan nama Allah, Allah Maha
Besar, Maha Suci Allah dan segala puji hanya kepada Allah tidak ada Tuhan
selain Allah Yang Maha Besar, tiada daya ( untuk memperoleh manfaat ) dan tiada
kekuatan ( untuk menolak kesulitan ) kecuali dengan pertolongan dari Allah Yang
Maha Tinggi lagi Maha Besar, Sholawat dan salam bahi junjungan Rasulullah SAW.
Ya Allah, aku datang kemari karena iman kepada-Mu, membenarkan kitab-Mu,
memnuhi janji-Mu dan karena munuruti sunnah Nabi-Mu Muhammad SAW. Sesungguhnya
Tuhan yang menurunkan Al Qur’an kepada-Mu niscaya memulangkanmu ke tempat
kembali, Wahai Tuhan yang Kuasa Mengembalikan, kembalikanlah aku ketempatku,
Wahai Tuhan yang Maha Mendengar, dengarlah ( kabulkanlah ) permohonanku wahai
Tuhan Yang Maha Memperbaiki, perbaikilah aku,wahai Tuhan Yang Maha Pelindung,
tutupilah aibku, wahai Tuhan Yang Maha Kasih Sayang, sayangilah aku, wahai
Tuhan Yang Maha Kuasa Mengembalikan, kembalikanlah aku ke ka’bah ini dan
berilah aku rizky untuk mengulanginya berkali-kali, dalam keadaan bertaubat dan
beribadat, berlayar menuju Tuhan kami sambil memuji, Allah Maha Menepati
janji-Nya membantu hamba-hamba-Nya, yang menghancurkan sendiri musuh-musuh-Nya.
Ya Allah, Peliharalah aku dari kanan, kiri, depan dan belakang, daari sebelah
atas dan bawah sampai Engkau mengembalikan aku kepada keluarga dan tanah airku.
Ya Allah, permudahkanlah perjalanan bagi kami, lipatkan bumi untuk kami, Ya
Allah sertailah kami dalam perjalanan, dan gantilah kedudukan kami dalam
keluarga yang di tinggal, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih melebihi segala
Pengasih, wahai Tuhan yang Memelihara seluruh alam.”
B.Do’a Sesudah Thowaf Wada’
Sedah selesai Thowaf Wada’ kemudian dianjurkan berdiri
di Multazam yaitu antara Hajar Aswad dan Pintu Ka’bah atau searah, lalu membaca
do’a sebagi berukut :
اَللَّهُمَّ اِنَّ الْبَيْتَ بَيْتُكَ
وَالْعَبْدَعَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ اَمَتِكَ حَمَلْتَنِيْ
عَلَىمَاسَخَّرْتَ لِيْ مِنْ خَلْقِكَ حَتَّىسَيَّرْتَنِيْ اِلَىبَلاَدِكَ
وَبَلَغْتَنِيْ بِنِعْمَتِكَ حَتَّىاَعَنْتَنِيْ عَلَىقَضَاءِمَنَاسِكِكَ. فَإِنْ
كُنْتَ رَضِيْتَ عَنِّيْ فَازْدَدْعَنِّيْ رِضًا. وَإِلاَّفَمُنَّ اْلاَنَ عَلَيَّ
قَبْلَ تَبَاعُدِيْ عَنْ بَيْتِكَ هَذَاأَوَانُ انْصِرَافِيْ اِنْ اَذِنْتَ لِيْ
غَيْرَمُسْتَبْدِلٍ بِكَ وَلاَبِبَيْتِكَ وَلاَرَاغِبٍ عَنْكَ وَلاَ عَنْ بَيْتِكَ˛ اَللَّهُمَّ اَصْحِبْنِيَ
الْعَافِيَةَفِيْ بَدَنِيْ وَالْعِصْمَةَفِيْ دِيْنِيْ وَاَحْسِنْ مُنْقَلَبِيْ
وَارْزُقْنِيْ طَاعَتَكَ اَبَدًامَااَبْقَيْتَنِيْ وَاجْمَعْ لِيْ خَيْرَيِ
الدُّنْيَاوَاْلاَخِرَةِاِنَّكَ عَلَىكُلِّ شَيْءٍقَدِيْرٌ اَللَّهُمَّ
لاَتَجْعَلْ هَذَااَخِرَالْعَهْدِ بِبَيْتِكَ الْحَرَامِ وَاِنْ جَعَلْتَهُ
اَخِرَالْعَهْدِفَعَوِّضْنِيْ عَنْهُ الْجَنَّةَبِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ
الرَّاحِمِيْنَ. اَمِيْنَ. يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ.
Artinya :
“ Ya Allah, rumah ini adalah
rumah-Mu, aku ini hamba-Mu anak hamba-Mu yang lelaki dan anak hamba-Mu yang
perempuan. Engkau telah membawa aku di dalam hal yang Engkau sendiri memudahkan
untukku sehingga Engkau jalankan aku ke negeri-Mu ini dan Engkau telah
menyampaikan aku dengan ni’mat-Mu juga, sehingga Engkau menolong aku untuk
menenaikan ibadah haji. Kalau Engkau rela padaku, maka tambahkanlah keridhaan
itu padaku. Jika tidak maka tuntaskan sekarang sebelum aku jauh dari rumah-Mu
ini. Sakarang sudah waktunya aku pulang, jika Engkau izinkan aku dengan tidak
menukar sesuatu dengan Engkau ( Dzat-Mu ) ataupun rumah-Mu tidak benci pada-Mu
dan tidak juga benci pada rumah-Mu. Ya Allah, bekalilah aku dengan afiat pada
tubuhku, tetap menjaga agamaku, baik kepulanganku, dan berilah aku taat setiap pada-Mu selama-lamanya selama
Engkau mebiarkan aku hidup dan kumpulkanlah bagiku kebajikan dunia dan akhirat.
Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, janganlah Engkau
jadikan waktu ini masa terakhir bagiku dengan runah-Mu. Sekirannya Engkau
jadikan masa terakhir, maka gantilah
surga untukku, dengan rahmat-Mu, wahai Tuhan yang Maha Pengasih dari segala
yang Pengasih. Amin, wahai Tuhan Pemelihara seru sekalian alam.”
VII. DO’A ZIARAH DI MADINAH
A. Do’a masuk kota madinah
اَللَّهُمَّ هَذَاحَرَمُ رَسُوْلِكَ
فَاجَعَلْهُ وِقَايَةًمِنَ النَّارِوَاَمَانَةًمِنَ الْعَذَابِ وَسُوْءِالْحِسَابِ.
Artinya :
“ Ya Allah, negeri ini adalah
tanah haram Rasul-Mu Muhammad SAW, maka jadikanlah penjaga bagiku dari neraka,
aman dari siksa dan buruknya hisap ( perhitungan di hari kemudian ).”
B. Do’a masuk Masjid Nabawi
بِسْمِ اللهِ وَعَلَىمِلَّةرَسُوْلِ
اللهِ. رَبِّ اَدْخِلْنِيْ مُدْخَلَ صِدْقٍ وَاَخْرِجْنِيْ مُخْرَجَ صِدْقٍ
وَاجْعَلْ لِيْ مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًانَصِيْرًا اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى
سَيِّدِنَامُحَمَّدٍوَعَلَىاَلِ سَيِّدَنَامُحَمَّدٍ˛ وَاغْفِرْلِيْ ذُنُوْبِيْ وَافْتَحْ
لِيْ اَبْوَابَ رَحْمَتِكَ وَاَدْخِلْنِيْ فِيْهَايَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
Artinya :
“
Dengan nama Allah dan atas agama Rasulullah. Ya Allah masukkanlah aku dengan
cara masuk yang benar, dan keluarkanlah aku dengan cara keluar yang benar, dan
berikanlah padaku dari sisi-Mu kekuasaan yang dapat menolong. Ya Allah
limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Muhammad dan keluarganya. Ampunilah
dosaku, bukalah pintu rahmat bagiku dan masukkanlah aku ke dalamnya, wahai
Tuhan Yang Maha Pengasih dari segala yang Pengasih.”
C. Do’a salam ketika berada di Makam
Rasulullah SAW.
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَارَسُوْالَ
للهِ وَرَحْمَةُاللهِ وَبَرَكَاتُهُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَانَبِيَّ الله.
اَلسّلاَمُ عَلَيْكَ يَاصَفْوَةَاللهِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَاحِبِيْبَ اللهِ.
اَشْهَدُاَنْ لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشِرِيْكَ لَهُ وَاَنَّكَ عَبْدُهُ
وَرَسُوْلُهُ˛ وَاَشْهَدُاَنَّكَ بَلَغْتَ
الرِّسَالَةَوَاَدَّيْتَ اْلاَمَانَةَوَنَصَحْتَ اْلاُمَّةَوَجَاهَدْتَ فِيْ
سَبِيْلِ اللهِ فَصَلَّ اللهُ عَلَيْكَ صَلاَةًدَائِمَةًاِلَىيَوْمِ الدِّيْنَ.
اَللَّهُمَّ آتِهِ الْوَسِيْلَةَوَالْفَضِيْلَةَ
وَالدَّرَجَةَالرَّفِيْعَةَوَابْعَثْهُ مَقَامًامَحْمُوْدًانِ الَّذِيْ وَعَدْتَهُ
اِنَّكَ لاَتُخْلِفُ الْمِيْعَادَ.
Artinya :
“ Selamat sejahtera atasmu wahai
Rasulullah, rahmat Allah dan berkah-Nya untukmu. Selamat sejahtera atasmu wahai
Nabiullah. Selamat sejahtera atasmu wahai makhluk pilihan Allah. Selamat
sejahtera atasmu wahai kekasih Allah. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak
disembah selain Allah satu-satunya. Tiada sekutu bagi-Nya dan sesungguhnya
Engkau telah benar-benar menyampaikan risalah, engkau telah menunaikan amanat,
rngkau telah memberi nasehat kepada umat, engkau telah berjihad di jalan Allah,
maka Sholawat yang abadi dan salam yang sempurna untukmu sampai hari kiamat. Ya
Allah berilah pada beliau kemuliaan dan martabat yang tinggi serta bangkitkan
dia di tempat yang terpuji yang telah Engkau janjikan padanya, sesungguhnya
Engkau tidak akan mengingkari janji.”
D. Do’a salam kepada Abu Bakar As
Sidiq R.a
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ
يَاخَلِيْفَةَرَسُوْلُ اللهِ˛ اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَاصَاحِبَ رَسُوْلِ اللهِ
فِىالْغَارِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَامَنْ اَنْفَقَ مَالَهُ كُلَّهُ فِيْ حُبِّ
اللهِ وَحُبِّ رَسُوْلِهِ. جَزَاكَ اللهُ عَنْ اُمَّةِرَسُوْلِ اللهِ
خَيْرَالْجَزَاءِ. وَلَقَدْخَلَفْتَ رَسُوْلَ اللهِ اَحْسَنَ الْخَلَفِ˛ وَسَلَكْتَ طَرِيْقَهُ وَمِنْهَاجَهُ
خَيْرَسُلُوْكٍ وَنَصَرْتَ اْلإِسْلاَمَ وَوَصَلْتَ اْلاَرْحَامَ وَلَمْ تَزَلْ
قَائِمًابِالْحَقِّ حَتَّىاَتَاكَ الْيَقِيْنَ. فَاسَلاَمُ عَلَيْكَ
وَرَحْمَةُاللهِ وَبَرَكَاتُهُ.
Artinya :
“ Selamat sejahtera padamu wahai
khalifah Rasulullah selamat sejahtera padamu wahai teman Rasulullah dalam gua,
selamat sejahtera padamu wahai orang yang mendarmakan semua hartanya karena
cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Semoga Allah membalas dengan sebaik-baiknya
balasan dari umat Rasulullah dan sungguh engkau telah menggantikan Rasulullah
sebagai khalifah yang baik, dan engkau telah menempuhjalan dan jejaknya dengan
sebaik-baiknya, engkau telah membela Islam, engkau telah menghubungkan
silaturrahmi dan engkau senantiasa menegakkan kebenaran sampai akhir hayat.
Maka selamat
sejahtera padamu dan rahmat serta berkah Allah juga untukmu.”
E. Do’a salam kepada Umar bin Khatab
R.a
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ
يَامُظْهِرَاْلإِسْلاَمِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَافَارُوْقُ. اَلسَّلاَمُ
عَلَيْكَ يَامَنْ نَطَقْتَ بِالصَّوَابِ وَكَفَلْتَ اْلاَيْتَامَ وَوَصَلْتَ
اْلأَرْحَامَ وَقَوِيَ بِكَ اْلإِسْلاَمُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ وَرَحْمَةاُللهِ.
Artinya :
“
Selamat sejahtera padamu wahai penyebar Islam. Selamat sejahtera padamu wahai
orang yang tegas memisahkan yang benar dengan yang salah. Selamat sejahtera
wahai orang yang senantiasa berkata dengan benar, engkau telah menjamin anak
yatim, engkau telah menghubungkan silaturahmi dan denganmulah Islam telah teguh
dan kuat. Selamat sejahtera dan rahmat Allah jua padamu.”
F. Do’a ketika di Raudah
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَلْحَمْدُلِلَّهِ رَبِّ
الْعَالَمِيْنَ حَمْدًايُوَافِيْ نِعَمَهُ وَيُكَافِىءُمَزِيْدَهُ.
يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُكَمَايَمْبَغِيْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ
سُلْطَانِكَ. وَصَلَّىاللهُ عَلَى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍوَعَلَىاَلِهِ وَصَحْبِهِ
اَجْمَعِيْنَ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْلِيْ ذُنُوْبِيْ وَلِوَا لِدَيَّ وَاَجْدَادِيْ
وَجَدَّاتِيْ وَاَقَارِبِيْ وَاِخْوَانِيْ وَمَشَايِخِيْ وَلِجَمِيْعِ الْمُؤْ
مِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ
اْلاَحْيَاءِمِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
اَللَّهُمَّ اِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ وَلَوْاَنَّهُمْ
اِذْظَلَمُوْااَنْفُسَهُمْ جَاءُوْكَ فَاسْتَغْفَرُوااللهَ وَاسْتَغْفَرَلَهُمُ
الرَّسُوْالُ لَوَجَدُوا الله تَوَّابَارَحِيْمًا. اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ
اَنْ تُشَفِّعَ فِيَّ نَبِيَّكَ وَرَسُوْلَكَ مُحَمَّدًاصَلَّىاللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمْ يَوْمَ لاَيَنْفَعُ مَالٌ وَلاَبَنُوْنَ اِلاَّمَنْ اَتَىاللهَ بِقَلْبِ
سَلِيْمٍ. وَاَنْتُوْجِبَ لِيَ الْمَغْفِرَةَكَمَااَوْجَبْتَهَالِمَنْ جَاءَهُ
فِيْ حَيَاتِهِ. اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ اَوَّلَ الشَّافِعِيْنَ وَاَنْجَحَ
السَّائِلِيْنَ وَاَكْرَمَ اْلاَوَّلِيْنَ وَاْلآَخِرِ يْنَ بِمَنِّكَ وَكَرَمِكَ
يَااَكْرَمَ اْلأَكْرَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ اِيْمَانًاكَامِلاً
وَيَقِيْنًاصَادِقًاحَتَّىاَعْلَمَ اَنَّهُ لاَيُصِيْبُنِيْ اِلاَّمَاكَتَبْتَ
لِيْ وَعِلْمًانَافِعًاوَقَلْبًا
خاَشِعًاوَلِسَانًاذَاكِرًاوَرِزْقًاوَاسِعًاوَحَلاَلاًطَيِّبًاوَعَمَلاًصَالِحًامَقْبُوْلاًوَتِجَارَةًلَنْ
تَبُوْرَ. اَللَّهُمَّ اشْرَحْ صُدُوْرَنَاوَاسْتُرْعُيُوْبَنَاوَاغْفِرْذُنُوْبَنَاوَآمِنْ
خَوْفَنَا وَاخْتِمْ بِالصَّالِحَاتِ اَعْمَالَنَاوَتَقَبَّلْ
زِيَارَتَنَاوَرُدَّنَامِنْ غُرْبَتِنَااِلَىاَهْلِنَاوَاَوْ لاَدِنَاسَالِمِيْنَ
غَانِمِيْنَ غَيْرَخَزَايَاوَلاَمَفْتُوْنِيْنَ وَاجْعَلْنَامِنْ عِبَادِكَ الصَّا
لِحِيْنَ مِنَ الَّذِيْنَ لاَخَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَهُمْ
يَحْزَنُوْنَ.رَبَّنَالاَتُزِغْ قُلُوْبَنَابَعْدَ اِذْهَدَيْتَنَاوَهَبْ
لَنَامِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةًاِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابَ.رَبِّ اغْفِرْلِيْ
وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ يَقُوْمُ الْحِسَابَ.سُبْحَانَ رَبِّكَ
رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّايَسِصُفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَىالْمُرْسَلِيْنَ
وَالْحَمْدُلِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
Artinya :
“
Denag nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah
yang memelihara sekalian alam. Pujian yang memadai ni’mat-Nya mengimbangi
tambahan kenikmatan-Nya Wahai Tuhan kami, bagi segala puji yang layak bagi
keagungan Dzat-Mu dan kebesaran kekuasaan-Mu. Sholawat dan salam semoga tetap
dilimpahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga dan
sahabat-sahabatnya semua Ya Allah ya Tuhanku, ampunilah dosa-dosaku, dosa kedua
orang tuaku, datukku, nenkku, dan semua kaum kerabatku, saudara-saudarau, dan
guru-guruku, sekalian orang-orang mukmindan muslinat, juga muslimin dan muslimat
baik yang hidup maupun yang telah mati dengan limpahan rahmat-Mu wahai Tuhan
Yang Paling Pengasih. Ya Allah sesungguhnya Engkau
telah berfirman dan firman-Mu adalah benar. Dan sejiranya mereka sungguh telah
menzalimi diri mereka sendiri, lantas mereka datang kepada-Mu ( wahai Muhammad
) lalu memohon ampun kepada Allah, Rasulullah SAW memohon ampun untuk mereka,
tentulah meraka mendapati Allah itu Maha Penerima ampun lagi Maha Penyayang. Ya
Allah aku mohon kepada-Mu, Engkau memberikan kewenangan syafaat kepada Nabi dan
Rasul-Mu, Rasul untukku pada hari dimana harta benda dab anak-anak tidak dapat
memberikan pertolongan, kecuali orang yang datang kepada Allah dengan hati yang
selamat ( bebas dari syirik dan penyakit nifak ). Dan berilah kepastian ampunan
untukku sebagaimana Engkau telah memasrikan memberi ampuna bagi orang yang
datang kepada Rasul diwaktu hidupnya. Ya Allah ya Tuhanku, jadikanlah Nabi
Muhammad SAW orang yang pertama memberi syafaat, yang paling berhasil di antara
orang-orang yang memohon, dan paling mulia dari golongan merekaterdahulu dan
terakhir dengan anugerah dan kemurahan-Mu wahai Tuhan yang Mahah Mulia lagi
Maha Pemurah. Ya Allah, ya Tuhanku aku mohon kepada-Mu keimanan yang sempurna,
keyeinan yang benar, sehingga aku dapat meyakini bahwa tiada sesuatu bencana
yang akan menimpa kepadaku . aku memohon ilmu yang bermanfaat, hati yang khusuk,
lidah yang berdzikir, rizqi yang melimpah halal dan baik, amal saleh yang di
terima, serta perdagangan yang tidak rugi. Ya Allah, ya Tuhan kami,
lapangkanlah dada kami, tutupilah keburukan kami, ampunilah dosa kami,
tentramkanlah hati kami darin ketakutan, sudahilah amalan kami dengan
kebajikan, terimalah ziarah kami ini, kembalikanlah kepada kami dari
keterasingan kami kepada ahli dan keluarga kami di dalam keadaan selamatdan
sejahtera berhasil tanpa mendpat kenistaan dan bencana, dan jadikanlah kami hamba-hamba-Mu
yang saleh yaitu dari golongan mereka yang tidak merasa takut dan tidak pula
bersedih hati. Ya Allah ya Tuhan kami, janganlah Engkau palingkan hati kami
sesudah Engkau memberi petunujk kepada kami, limpahkanlah kepada kami rahmat di
sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi, Ya Tuhan-ku, ampunilah dosaku,dosa
kedua orang tuaku serta seluruh mukminin mukminat pada hari perhitungan segala
amal. Maha Suci Tuhanmu Tuhan yang Maha Mulia dari apa yang mereka sifatkan dan
salam sejahtera kepada Rasul serta segenap puji bagi Allah, Tuhan semesta
alam.”
G. Do’a salam waktu berziarah di
bagi’
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ دَارَقَوْمٍ
مُؤْمِنِيْنَ˛ وَاَتَاكُمْ مَاتُوْعَدُوْنَ
غَدًامُؤَجَّلِيْنَ وَاِنَّااِنْ شَاءَاللهُ بِكُمْ لاَحِقُوْنَ. اَللَّهُمَّ
اغْفِرْ ِلأَهْلِ اْلبَقِيْعِ الْغَرْقَدِ.
Artinya :
“ Mudah-Mudahan sejahtera atas
kamu hai ( Penghuni ) tempat kaum yang beriman ! Apa yang dajanjikan kepadamu
yang masih ditangguhkan besok itu, pasti akan datang kepadamu, dan kami
InsyaAllah akan menyusul-mu. Ya Allah ! ampunilah ahli baqi’algarqad.”
H. Do’a salam kepada sayyidina Usman bin Affan
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ
يَاذَاالنُّوْرَيْنِ عُثْمَانَ بِنْ عَفَّانَ. اَلسَّلاُمُ عَلَيْكَ يَاثَالِثَ
الْخُلَفَاءِالرَّا شِدِيْنَ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَامُجَهِّزَجَيْشِ الْعُسْرَةِبِالنَّقْدِوَالْعَيْنِ
وَجَامِعَ الْقُرْآَنِ بَيْنَ الدَّفَتَيْنِ جَزَاكَ اللهُ عَنْ اُمَّةِرَسُوْلُ
اللهِ صَلَّىاللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم خَيْرَالجَزَاءِ. اَللَّهُمَّ ارْضَ عَنْهُ
وَارْفَعْ دَرَجَتَهُ وَاَكْرِمْ مَقَامَهُ وَاَجْزِلْ ثَوَابَهُ آمِيْنَ.
Artinya :
“ Mudah-mudahan salam an
sejahtera atasmu wahai Usman bin Affan yang memiliki dua cahaya. Mudah-mudahan
salam sejahtera atasmu wahai khalifah yang ketiga. Mudah-mudahan sejahtera
atasmu wahai orang yang mempersiapkan, membiayai bala tentara di masa perang
yang sulit ( Perang Tabuk ) dengan harta dan peralatan, yang telah menghimpun
Al Qur’an dalam suatu lembaran ( kitab tersusun ). Mudah-mudahan Allah
memberikan balasan dengan sebaik-baik balasan kepadamu dari umat Rasululaah
SAW, ridhailah dia, tinggikan derajatnya, muliakan kedudukannya dan berilah
imbalan pahala . Amin.”
I. Salam kepada
sayyidina Hamzah R.a. dan Mus’ab bin Umair R.a.di Uhud
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَاعَمَّ
النَّبِيِ سَيِّدِنَاحَمْزَةَبْنَ عَبْدِالْمُطَلِّبِ˛ اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَااَسَدَاللهِ
وَاَسَدَرَسُوْلِ اللهِ˛ اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَاسَيِّدَالشُّهَدَاءِ.
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَامَصْعَبَ بْنَ عُمَيْرِيَاقَاعِدَالْمُخْتَارِ˛ يَامَنْ اَثْبَتَ قَدَمَيْهِ
عَلَىالرِّ مَاهِ حَتَّىاَتَاهُ الْيَقِيْنُ.
Artinya :
“ Mudah-mudahan sejahtera atsmu
wahai paman Nabi sayyidina Hamzah bin Abdul Muttalib. Mudah-mudahan sejahtera
atasmu wahai singa Allah an singa Rasulullah. Madah-mudahan sejahtera atasmu
wahai penghulu syuhada. Mudah-mudahan sejahtera atasmu wahai Mus’ab bin Umair
wahai pahlawan pilihan, yang meneguhkan kedua kakinya di atas bukit Rimah
sampai ia gugur.”
J. Salam kepada
para syudaha di Uhud
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ
يَاشُهَدَاءَاُحُدٍ. اَللَّهُمَّ اجْزِحِمْ عَنِ اْلاِسْلاَمِ واَهْلَهُ
وَاَفْضَلَ الْجَزَاءِ وَارْفَعْ دَرَجَاتِهِمْ وَاَكْرِمْ مَقَامَهُمْ بِفَضْلِكَ
وَكَرَمِكَ يَا اَكْرَمَ اْلأَكْرَمِيْنَ.
Artinya :
“
Mudah-mudhan salam sejahtera atasmu wahai para syuhada Uhud. Ya Allah, berilah
mereka semua ganjaran kerena Islam dan para pemeliknya dengan ganjara yang
paling utama dan tinggikanlah derajat mereka dan muliakan kedudukan mereka
dengan keagungan-Mu dan kemurahan-Mu, wahai Tuhan Yang Paling Pemurah.”
K. Do’a meninggalkan Madinah
اَللَّهُمَّ صَلِّ
عَلَىمُحَمَّدٍوَعَلَىاَلِ مُحَمَّدٍوَلاَتَجْعَلْهُ اَخِرَالْعَهْدِبِنَبِيِّكَ
وَحُطَّ اَوْزَارِىبِِزِيَارَتِهِ
وَاَصْحِبْنِىْفِىسَفَرِىالسَّلاَمَةَوَيَسِّرْرُجُوْعِىاِلَى
اَهْلِىوَوَطَنِىسَالِمًا˛ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
Artinya :
“ Ya Allah limpahkanlah
rahmat,sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya dan
janganlah menjadikan kunjungan ini sebagai kunjungan akhit kedatanganku kepada
Nabi-Mu, hapuskanlah segala dosaku dengan menziarahinya dan sertakan
keselamatan dalam perjalanku serta
mudahkan lah kepulanganku ini menuju keluargaku dan tanah airku, dengan
selamat, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dari segala yang Pengasih.”
VIII. DO’A TIBA DI RUMAH/KAMPUNG HALAMAN
Sesampainya
di kampung halaman di anjurkan melaksanakan shalat sunat 2 rakaat sebagai tanda
syukur telah kembali dengan selamat dan disunatkan salatnya di masjid dekat
Rumahnya.”
Setelah
selesai shalat sunat 2 rakaat hendaklah berdo’a :
اَلْحَمْدُلِلَّهِ الَّذِيْ
نَصَرَنِيْ بِقَضَاءِنُسُكِيْ وَحَفَظَنِيْ مِنْ وَعْثَاءِالسَّفَرِحَتَّى
اَعُوْدَاِلَىاَهْلِيْ. اَللَّهُمَّ بَارِكْ فِيْ حَيَاتِيْ بَعْدَالْحَجِّ
وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الصَّا لِحِيْنَ.
Artinya :
“ Segala
puji bagi Allah telah memberikan pertolongan kepadaku dengan melaksanakan
ibadah haji dan telah menjaga diriku dari kesulitan bepergian sehingga aku
dapat kembali lagi kepada keluargaku”
Ya Allah
berkatilah dalam hidupku setelah melaksanakan haji dan jadikanlah aku termasuk
orang-orang yang shaleh.”
DO’A RINGKAS
A. DO’A KELUAR RUMAH
بِسْمِ اللهِ اَمَنْتُ بِااللهِ˛ تَوَكَّلْتُ عَلَىاللهِ لاَحَوْلَ
وَلاَقُوَّةَاِلاَّبِااللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ.
Artinya :
“ Dengan nama Allah aku beriman
kepada Allah, aku berserah diri kepada Allah tidak ada daya dan kekuatan
melainkan atas pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.”
B. DO’A SEWAKTU BERADA DI ATAS
KENDARAAN
بِسْمِ اللهِ
مَجْرَهَاوَمُرْسَهَااِنَّ رَِبِّيْ لَغَفُوْرٌرَحِيْمٌ.
Artinya :
“ Dengan nama Allah diwaktu
berangkat dan berlabuh, sesungguhnya tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.
C. Do’a sewaktu kendaraan mulai bergerak
بِسْمِ اللهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَللهُ اَكْبَرُ˛اَللهُ اَكْبَرُ˛اَللهُ اَكْبَرُ. سُبْحَانَ
الَّذِىسَخَّرَلَنَاهَذَاوَمَاكُنَّالَهُ مُقْرِ نِيْنَ. وَاِنَّا
اِلَىرَبِّنَالَمُنْقَلِبُوْنَ.
Artinya :
“ Dengan menyebut nama Allah yang
Maha Pemurah lagi MahaPenyayang, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha
Besar, Maha Suci Allah yang telah menggerakkan untuk kami kendaraan ini padahal
kami tiada kuasa menggerakkannya. Dan sesungguhnya kami pasti kepada
tuhan ,kami pasti akan kembali.”
D. Do’a Ketika Tiba di Tempat Tujuan
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ
خَيْرَهَاوَخَيْرَأَهْلِهَاوَخَيْرَمَافِيْهَاوَأَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا
وَشَرِّأَهْلِهَاوَشَرِّمَافِيْهَا.
Artinya :
“ Ya Allah, saya mohon pada-Mu
kebaikan negeri ini dan kebaikan penduduknya serta kebaikan yang ada
didalamnya. Dan saya berlindung pada-Mu dari kejahatan negeri ini dan kejahatan
penduduknya serta kejahatan yang ada didalamnya.”
E. Do’a masuk kota madinah
اَللَّهُمَّ هَذَاحَرَمُ رَسُوْلِكَ
فَاجَعَلْهُ وِقَايَةًمِنَ النَّارِوَاَمَانَةًمِنَ الْعَذَابِ وَسُوْءِالْحِسَابِ.
Artinya :
“ Ya Allah, negeri ini adalah
tanah haram Rasul-Mu Muhammad SAW, maka jadikanlah penjaga bagiku dari neraka,
aman dari siksa dan buruknya hisap ( perhitungan di hari kemudian ).”
F. Do’a masuk Masjid Nabawi
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ
عَلَىسَيِّدِنَامُحَمَّدٍوَعَلَىاَلِ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ. وَغْفِرْلِيْ
ذُنُوْبِىوَافْتَحْ لِيْ اَبْوَابَ َرَحْمَتِكَ.
Artinya :
“Ya Allah limpahkanlah rahmat dan
keselamatan kepada junjungan kami Muhammad dan keluarganya. Ampunilah dosaku
dan bukakanlah pintu-pintu rahmat-Mu.”
G. Niat Umrah dan Niat Haji
لَبَّيْكَ اَللَّهُمَّ عُمْرَةً
Artynya :
“ Aku sambut panggilan-Mu ya
Allah untuk berumrah”
Bacaan Talbiyah
لَبَّيْكَ اَللَّهُمَّ لَبَّيْكَ،
لَبَّيْكَ لآَشَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَوَالنِّعْمَةَلَكَ
وَالْمُلْكَ لاَشَرِيْكَ لَكَ.
Artinya :
“
Aku datang memenuhi panggilan-Mu, Aku datang memenuhi panggilan-Mu tidak ada
sekutu bagi-Mu, Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala
puji,ni’mat dan segenap kekuasaan adalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu.”
H. DO’A IHRAM
اَللَّهُمَّ اِنِّي اُحَرِّمُ
نَفْسِيْ مِنْ كُلِّ مَاحَرَّمْتَ عَلَىالْمُحْرِمِ فَارْحَمْنِيْ يَااَرْ حَمَ
الرَّاحِمِيْنَ.
Artinya :
“ Ya Allah, sesungguhnya aku
mengharamkan diriku dari segala apa yang Engkau haramkan kepada orang yang
berihram karena itu rahmatilah aku ya Allah yang Maha Pemberi Rahmat.”
I. Do’a memasuki kota
Mekkah
اَللَّهُمَّ هَذَاَحَرَمُكَ
وَأَمْنُكَ فَحَرِّمْ لَحْمِيْ وَدَمِيْ وَشَعْرِيْ وَبَشَرِيْ
عَلَىالنَّارِوَاَمِنِّيْ مِنْ عَذَابِكَ يَوْمَ تَبْعَثَ عِبَادِكَ وَاجْعَلْنِيْ
مِنْ أَوْلِيَائِكَ وَأَهْلِ طَاعَتِكَ.
Artinya :
“ Ya Allah, kota ini adalah Tanah
Haram-Mu dan tempat aman-Mu, maka hindarkanlha daging,darah,rambut,dan kulitku
dari siksa-Mu pada hari Engkau membangkitkan kembali hamba-Mu,dan jadikanlah
aku termasuk orang-orang yang selalu dekat dan taat kepada-Mu.”
J. Do’a Masuk Masjidil
Haram
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ
وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَإِلَيْكَ يَعُوْدُالسَّلاَمُ فَحَيِّنَارَبَّنَا
بِاالسَّلاَمِ وَاَدْخِلْنَاالْجَنَّةَدَارَاسَّلاَمِ تَبَارَكْتَ
رَبَّنَاوَتَعَالَيْتَ يَاذَاالْجَلاَلِ وَلْأِكْرَامِ. اَللَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ
أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ, بِسْمِ اللهِ وَالْحَمْدُلِلَّهِ وَالصَّلاَةُوَالسَّلاَمُ
عَلَىرَسُوْلِ اللهِ.
Artinya :
“ Ya Allah, Engkau sumber
keselamatan dan dari pada-Mulah datangnya keselamatan dan kepada-Mu kembalinya
keselamatan. Maka hidupkanlah kami wahai Tuhan dengan selamat sejahtera dan
masukkanlah kami ke dalam surga negeri keselamatan. Maka banyak anugerah-Mu
dana Maha Tinggi Engkau Wahai Tuhan yang memiliki keagungan dan kehormatan. Ya
Allah,bukakanlah untuknku pintu-ointu rahmat-Mu ( Aku masuk masjid ini ) dengan
nama Allah di sertai dengan segala puji bagi Allah serta sholawat salam untuk
Rasulullah.”
K. Do’a Ketika Melihat Ma’bah
اَللَّهُمَّ زِدْهَذَاالْبَيْتَ
تَشْرِيْفًاوَتَعْظِيْمًاوَتَكْرِيْمًاوَمَهَابَةً. وَزِدْمَنْ شَرَّفَهُ
وَعَظَّمَهُ وَكَرَّمَهُ مِمَّنْ حَجَّهُ أَوِعْتَمَرَهُ
تَشْرِيْفًاوَتَعْظِيْمًاوَتَكْرِيْمًاوَبِرًّا.
Artinya :
“ Ya Allah, tambahkanlah
kemulyaan, keagungan,kehormatan dan wibawa pada bait ( ka’bah ) ini. Dan
tambahkan pula pada orang-orang yang memulyakan, mengagungkan dan menghormatinya-Nya
di antara mereka yang berhaji atau yang berumrah dengan kemulyaan, keagungan,
kehormatan dan kebaikan.”
L. DO’A THOWAF
1. do’a dalam setiap
perjalanan dari Hajar Aswad sampai Rukun Yamani :
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُلِلَّهِ
وَلاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَاللهُ اَكْبَرُوَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَاِلاَّبِااللهِ
الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ.
Artinya :
“ Maha Suci Allah, segala puji
bagi Allah, tidak ada tuhan selain Allah, Allah MAha Besar. Tiada daya dan kekuatan melainkan atas pertolongan Allah Yang Maha Mulia
dan Maha Agung.
- Do’a dalam setiap perjalanan antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad :
رَبَّنَااَتِنَا
فِىالدُّنْيَاحَسَنَةًوَفِىاْلآَخِرَةِحَسَنَةًوَقِنَاعَذَابَ النَّارِ.
Artinya :
“ Wahai Tuhan kami, Berilah kami
kebaikan di dunia dan kebaikan akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa neraka”
M. SO’A SA’I
Do’a dalam setiap perjalanan antara Shofa dengan
Marwah atau sebaliknya :
اَللهُ اَكْبَرُ.اَللهُ
اَكْبَرُ.اَللهُ اَكْبَرُ. اَللَّهُمَّ اسْتَعْمِلْنِيْ بِسُنَّةِنَبِيِّكَ
وَتَوَفَّنِيْ عَلَى مِلَّتِهِ وَاَعِدْنِيْ مِنْ مُضِلاَّتِ الْفِتَنِ.
Artinya :
“ Ya Allah, bimbinglah kami untuk
beramal sesuai dengan sunnah Nabi-Mu dan matikanlah kami dalam keadaan Islam
dan hindarkanlah kami dari fitnah/ujian yang menyesatkan.”
N. DO’A MENGGUNTING RAMBUT
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ لِكُلِّ
شَعْرَةٍنَوْرًايَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya :
“ Ya Allah jadikanlah untuk
setiap helai rambut ( yang aku gunting ) cahaya pada hari kiamat.”
O. Do’a ketika masuk Arafah
اَللَّهُمَّ اِلَيْكَ تَوَجَّهْتُ
وَبِكَ اعْتَصَمْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ اَللَّهُمَ اجْعَلْنِيْ مِمَّنْ
تُبَاهِيْ بِهِ الْيَوْمَ مَلاَئِكَتَكَ اِنَّكَ عَلَىكُلِّ شَيْءٍقَدِيْرٌ.
Artinya :
“ Ya Allah, hanya kepada
Engkau-lah aku mengharap, dengan Engkaulah aku berpegang teguh, pada Engkaulah
aku berserah diri,. Ya Allah, jadikanlah aku di antara orang yang hari ini
Engkau banggakan di hadapan Malaikat-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala
sesuatu.”
P. DO’A WUKUF
اَللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُكَالَّذِيْ
تَقُوْلُ وَخَيْرًامِمَّانَقُوْلُ اَللَّهُمَّ لَكَ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ
وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ. وَاِلَيْكَ مَاَبِيْ وَلَكَ رَبِّيْ تَرَاثِيْ.
اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِوَوَسْوَسِ
الصَّدْرِوَشَتَاتِ اْلاَمْرِ. اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُبِكَ مِنْ
شَرِّمَاتَجِيْءُبِهِ الرِّيَحُ.
Artinya :
“ Ya Allah, segala puji untuk-Mu,
seperti apa yang Engkau firmankan dan yang baik dari apa-apa yang kami ucapkan.
Ya Allah, bagi-Mu sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku dan kepada-Mu tempatku
kembali dan kepada-Mu-lah pemeliharaan apa yang aku tinggalkan.
Ya allah,
aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur,dan keragu-raguan dalam hati serta
kesulitan segala urusan.
Ya Allah, aku
berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang dihembuskan oleh angin.”
Q. Do’a ketika sampai di muzdalifah
اَللَّهُمَّ اِنَّ هَذِهِ
مَزْدَلِفَةُجُمِعَتْ فِيْهَااَلْسِنَةٌمُخْتَلِفَةٌتَسْأَلُكَ حَوَائِجَ
مُتَوِّعَةً فَاجْعَلْنِيْ مِمَّنْ دَعَاكَ فَاسْتَجَبْتَ لَهُ وَتَوَكَّلَ
عَلَيْكَ فَكَفَيْتَهُ يَااَرْحَمَ الرَّا حِمِيْنَ.
Artinya :
“ Ya Allah, sesungguhnya ini
muzdalifah telah berkumpul bermacam-macam bahasa yang memohon kepada-Mu
hajat/keperluan yang anaka ragam. Maka masukkanlah aku ke dalam golongan orang
yang memohon kepada-Mu, lalu Engkau penihi permintaannya, yang berserah diri
pada-Mu lalu Engkau lindungi dia, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dari segala
Yang Pengasih.”
R. Do’a ketika sampai di Mina
اَللَّهُمَّ هَذَامِنَىفَامْنُنْ عَلَيَّ
بِمَامَنَنْتَ بِهَ عَلَىاَوْلِيَائِكَ وَاَهْلِ طَاعَتِكَ.
Artinya :
“ Ya Allah, tempat ini adalah
Mina, maka anugerahilah aku apa yang Engkau anugerahkan kepada orang-orang yang
dekat dan taat kepada-Mu.”
S. Do’a Melontar Jumrah
بِسْمِ اللهِ وَاللهُ اَكْبَرُ
Artinya :
“
Dengan nama Allah dan Allah Maha Besar.”
T. DO’A KETIKA PULANG HAJI
اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ
اَللهُ اَكْبَرُ لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشِرِيْكَ لَهُ˛ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ
الْحَمْدُوَهُوَعَلَىكُلِّ شَيْءٍقَدِيْرٌ. اَئِبُوْنَ تَابِدُوْنَ عَابِدُوْنَ
سَاجِدُوْنَ لِرَبِّنَاحَامِدُوْنَ. صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَعَبْدَهُ وَهَزَمْ
اْلاَحْزَابَ وَحْدَهُ.
Artinya :
“ Allah Maha Besar, Allah Maha
Besar, Allah Maha Besar. Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, Tidak ada
sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala kerajaan dan milik-Nya semua pujian dan Dia Maha Kuasa
atas segala sesuatu. Semoga kami termasuk orang-orang yang kembali, orang ahli
taubat, orang ahli ibadah, ahli sujud dan kepada Allah kami semua memuji, benar
janji-Nya, menolong hamba-Nya dan menghancurkan sendiri musuh-musuh-Nya.”
U. DO’A SAAT BERKUMPUL DENGAN SANAK KELUARGA
بَسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ
الرَّحِيْمِ.
اَلْحَمْدُلِلَّهِ الَّذِيْ
لاَيَمُوْتُ وَلاَيَفُوْتُ اَبَدًا˛ نَحْمَدُكَ اَللَّهُمَّ بِمَنَاسِكِنَا اَدَاءًا˛ وَبِسُنَّةِبِنَبِيِّكَ
اِتِّبَاعًاتَوْبًاتَوْبًاتَوْبًالِرَبِّنَااَوْبًالاَيُغَادِرُحَوْبًا.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَاوَلِمَنِ اسْتَغْفَرْنَاهُ مِنْ اَهْلِ
بَيْتِنَاوَاِخْوَانِنَاوَجِمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَا تِ
يَاعَزِيْزُيَاغَفَّارُبِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
Artinya :
“
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Segala puji hanya tertuju kepada Allah yang tidak
akan pernah mati dan sirna selamanya. ( Sesungguhnya ) kami bertahmid kepada-Mu
Ya Allah dengan ibadah manasik ( haji ) kami yang telah selesaikan dan dengan
sunnah Nabi-Mu yang telah kami jalani.
Kami bertaubat, kami bertaubat, kami bertaubat
kepada Allah, kami mengharap taubat yang diterima, kami tidak akan mengulangi
dosa-dosa lagi. Ya Allah, ampunilah kami dan orang-orang yang kami mintakan
ampunan kepada-Mu dari ahli bait kami, saudara-saudara kami, dan segenap kaum
muslimin dan muslimat, wahai Tuhan yang Maha Gagah dan Maha Pengampun dengan
memohon rahmat-Muwahai Dzat yang Maha Pengasih.”
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !